sekolah baru

603 21 0
                                    

Heppy read guys 😍

I hope you like 👍

_____________________

"Bulan......."

"Ya, ibu ada apa?"jawab bulan yang tengah di dalam kamar.

Yap, ini hari pertama bulan masuk sekolah nasional bangsa , sekolah bintang yang terkenal banget di kota Jakarta. Bulan sangat bersemangat sekaligus bersyukur atas ibu ros yang baik telah memberinya kesempatan, dan tentunya dia lebih bersyukur kepada TUHAN yang telah mempertemukan orang baik sebaik ibu ros, membuat gadis berusia 17 tahun itu kembali lagi dari terpurukan menjadi bulan yang terang.

"Cepat nak! Ibu ros tungguin kamu di muka tuh"ucap Aline setengah berteriak agar anak pertamanya itu mendengar.

"Iya ibu!!"bulan bergegas cepat dan segera keluar setelah ia menyelesaikan mengikat tali sepatunya.

Serasa hari ini adalah hari yang paling menegangkan bagi bulan, ia tak pernah menyangka dan berharap untuk masuk sekolah di jakarta. Membayangkan bagaimana sekolah itu dan bagaimana orang-orang yang bersekolah di situ , membuat bulan gugup tak tertolong.

Namun sekuat tenaga dia singkirkan rasa gugup itu dan gerogi yang melandanya.

"Heh, bulan ingat kesempatan nggak datang dua kali loh. Jangan jadi lemah dong!!!! Pokoknya bulan harus bisa......harus!"batin bulan memberi semangat pada dirinya sendiri.

Bulan berjalan ke ruang tengah, di sanah sudah ada ibu ros yang menunggunya dan bintang yang tengah duduk dengan membelakangi bulan.

"Bintang?"dalam hati bulan.bertanya.

Wanita yang tengah duduk di kursi panjang pun menoleh, akhirnya orang yang sedang ia tunggu sudah datang. rosmalinda bangkit dari duduknya dan menghampiri bulan.
Sedangkan bintang hanya duduk dengan santai masih membelakangi bulan.

"Hm.... Akhirnya kamu datang juga bulan"rosmalinda tersenyum dengan tulus, lantas membawa bulan ke sofa panjang yang barusan ia duduki.

"eh-eh..... Kenapa? Ibu ros manggil saya" heran, bulan mengkerutkan keningnya karena ibu ros membawanya ke sofa yang tak jauh dari tempat duduk bintang.

Mata bulan dengan bintang saling bertemu, bintang menatap bulan santai dan tampa beban. Pada hal di dalam hati kecil bintang, bintang sangat khuatir jika ibunya akan menyuruhnya untuk berangkat bersama dengan bulan.
Sedangkan bulan menatap bintang bingung, ia butuh penjelasan atas kenapa ia di bawa ke ruang tengah dan bertemu dengan bintang.

Rosmalinda menatap bulan lekat-lekat"bulan, hari ini adalah hari pertama kamu masuk sekolah......"rosmalinda memang sengaja membuat jedah perkataanya, bulan semakin penasaran dengan tujuan Rosalinda "I-iya ibu ros"

"Dan sekolahnya itu di sekolah bintang....." bulan menyeritkan keningnya lalu menatap bintang sebentar, di sana ia melihat bintang sedang memakai seragam sekolah.

(Bulan POV)

"Dan sekolahnya itu di sekolah bintang......"aku mengerutkan kening.bertanya. lalu menatap bintang yang sudah memakai seragam sekolahnya, yang sebentar lagi seragam itu akan segera di pakai juga olehku .Rapih dan tampak sudah siap untuk pergi.

"Heh mungkinkah ini?"

Kutatap ibu ros dengan raut penasaran, dan berharap bahwa firasat ku salah. lagi pula mana mungkin majikan mengijinkan pembantu bersama dengan anaknya. "Jadi....... Kamu! Bareng sama bintang"

Aku kaget"wah apakah ini sebuah ujian ya, tuhan? Benarkah ini! Aku tak percaya." alay? yah dikit.

Aku menganga tak percaya, mulutku terus berbentuk huruf o. Dan sebentar lagi puluhan lalat akan masuk ke dalam jika aku tak menutup mulutku itu.
Di sisi lain kutatap bintang yang tampak biasa saja dan lebih santai.

Bulan dan bintang Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang