Bulan dan bintang

perkenalan sekolah (bulan)

Typo bertebaran!!!!
Hai all
Hallo
Semuanya!!!!!!!
Aku ada kabar yang antara menggembirakan atau menyedihkan buat para readers. Jadi gini guys, aku mau nanya soal ceritaku ini mau di privad atau di biarin aja atau gimana.
Kalau nggak mau di privad tolong komen guys inget. COMMENT. Kalau misalnya kalian cuman diam maka aku pastikan bakalan tetap di privad ye guys, bukannya ngancam atau semacamnya ya all. Aku hanya mau menjaga ceritaku dari orang yang enggak ngehargain karya orang yang sukanya main ciplok aja gitu copy-copy gitu.

Cuman gitu aja guys. Mau FOLLOW trus di UNFOLLOW  lagi juga enggak apa-apa nggak masalah buat aku yang penting kaliannya mampir dan mau seenggaknya ninggalin tanda baca kalian di sini. Sesama penulis saling suport yeee....

Yang mau nanya silahkan, jangan pada diam aja. Jangan jadi silent readers oke😐!

Baca selengkapnya di bawah berapa part yang nanti aku privad kalau memang kalian menginginkan untuk di privat ingat masi dalam mode KALIAN YANG NENTUIN TOLONG! COMMENT DAN PILIH PRIVAD ATAU ENGGAK. Aku tunggu ya!!!!😉😄😗👍💟

_________________________________

"Elo Masuk sanah ke kelas lo"perintah bintang sambil memberi kode lewat matanya yang menatap bulan tajam."XII-2 IPA?"

"Iya itu kelas lo"kata bintang tenang. Bintang menatap bulan heran saat melihat ekspresi bulan yang malah diam."kenapa?"

"Ha?apa"bulan mengerutkan keningnya.bingung dengan perkataan bintang yang membingungkan.

"Kenapa? Bingung masuk sanah, nanti lo bakal tau kenapa lo di kelas ini"ujarnya sambil berlalu dari hadapan bulan. Bulan yang tadinya ingin bertanya kini hanya bisa mengunci rapat mulutnya serta rasa ke penasaran nya.

"Heh, mungkin dia bener. Mendingan aku masuk dulu setelah itu aku bertemu dengan kepsek dan setelah itu barulah ku yakinkan bahwa kelas ini benar-benar kelasku, lebih pada aku terus terdiam di sini seperti orang kehilangan arah mending aku masuk. heh tuhan aku berharap aku akan mendapatkan teman-teman yang baik dan semoga aku cepat berinteraksi dengan keadaan dan suasana yang sekarang. Semoga gurunya nggak killer, mendapatkan kelas yang baik wali kelasnya juga yang baik, pokoknya aku berharap yang baik-baik untuk hari pertamaku di sekolah ini karena menurutku ini hari yang baik"

Dengan langkah yang pelan bulan memberanikan diri masuk ke kelas XII-2 IPA. Hening. Bulan hanya bisa diam dengan kaku, semua orang menatap bulan bingung mereka kompak melihat bulan dari atas sampai bawah.

"Elo.....murid baru?" tanya perempuan berambut kecoklatan sebahu. dengan ragu bulan menganggukkan kelapa dan tak lupa senyuman yang di paksakan"i....iya".

Perempuan itu hanya ber'o'ria. Bulan melihat ke penjuru kelas, ia mencari bangku dan meja yang kosong untuk di tempati dia. Dan ah.... Itu dia. Ia meliat bangku kosong dan meja yang belum ada penghuninya.bulan berjalan ke arah bangku dan meja itu, tanpa ia sadari perempuan yang duduk di samping bangku dan meja yang kosong itu terus menatap bulan dengan ekspresi yang teramat datar.

Bulan awalnya tak menggubrisnya tapi lama-lama bulan mulai risih, dengan tatapan dari perempuan itu yang seperti tatapan menilai serta tajam nan menusuk."hm..... Boleh a-aku duduk......di sinih"tanya bulan menunjukan bangku dan meja yang kosong."hmm"guman perempuan itu singkat.

"Semoga ini bukan hari yang buruk untukku, aku berharap hari ini tidak jadi membuat moodku yang tadi mulai bagus kini hancur karena! Teman sebangkuku atau teman samping ku ini yang dingin dan cuek.hmm, kalau gini bagaimana jadinya ya?"batin bulan.melamu sejenak.