teman pertama

603 18 0
                                    

Gaes! Baca sampai abis! Budayakan vote n' commet gaes.---- sekedar basa basi ajalah-----

___________________________


Flashback

Settt.

"Yah...."

"Yah....."

Kedua cewek itu mengeluarkan kekecewaannya terhadap kursi yang telah mereka aklim menjadi milik mereka telah di duduki oleh orang lai. "Ish.... Kok mereka duluan sih kita yang lirik duluan tuh, huft..... Mana kursi semua pada di tempati lagi gak ada yang nganggur" chika trus mengomel karena kursi yang di lirik bersama bulan telah menjadi milik ke tiga cowok itu. Ada dua laki-laki duduk di kursi tersebut dan ada satu orang cowok juga yang duduk di atas meja membelakangin bulan dan chika. Itu membuat penglihatan bulan dan chika terhalang ingin melihat ketiga muka cowok itu, "chika kamu tadi liat muka mereka nggak?"

"Enggak tuh, emang lo lihat pah?" tanya chika " eh ngomong-ngomong kalau ngomong sama gue bicara pake lo gue"

"Gak makanya gue tanya elo. Ehehe ie-ie"bulan ketiwi sedikit, langsung kembali melirik ketiga cowok itu yang tampak asik.

"Lebih baik kita kesana aja langsung, gue pengen kasih cabe dikit!"chika mengebu-ngebu setelah berbicara.

"Lah..... Kok kasih cabe sih? Gue kira mau labrak trus mau ngomel-ngomel gitu?"bulan menyeritkan kening dan menatap ketiga cowok yang tengah asik sendiri tak perduli dengan kedua cewek yang sedang menatap mereka.

"Ya! Ampun..... Bulan, Bulan! Lo dengerin gue dah"

"Ie apa? Gue denger nih"

"Maksud gue kasih cabe itu ya ngomel dengan kata pedes pedas kayak cabe gitu!"

Bulan membentukkan mulutnya o.

"O a o. Ayok buruan lebih pada keburu mereka pergi bentar lagi mau bel nih"bulan nyegir.

Tap

Tap

Tap

"Woi!! Keli....."

Kring!!! Kring.....!

"Chika udah bel tuh!mending balik aja ke kelas yuk"

________________________

"Baru! Juga mau labrak eh.......... Malah bel"kesal chika saat sampai di kelas. Bulan menghembuskan nafas sejenak, entah mengapa teman barunya ini banyak bicaranya tak henti-hentinya. Bingung kenapa tiba-tiba berubah maksudnya sifatnya yang berubah."udah, dong ngomel-ngomelnya kita udah sampai di kelas nih masa masih mau ngomel. Orangnya aja gak ada"chika tampak cuek dia bahkan terus ngerocos.

"Huft.... Udah-udah lebih baik kita duduk trus buka buku dan.......belajar!" bulan menarik chika untuk duduk. "eh lo kira gue ini anak kecil pa?"chika mencibir.

Bulan malah terkekeh dengan chika yang terus kesal-kesal tampa henti, chika terus membuang muka entah kenapa hari ini seperti hari yang sangat sial ia terus marah dan marah. Menguras tenaga saja!

"Pagi!! Anak-anak. Ayok segera kumpulkan tugas matematikanya di atas!"ucap ibu wanda saat masuk ke kelas. Membuat bulan mengalihkan perhatian ke tas saat ia ingin mengambil buku di dalam tas.bulan mencolek chika yang masih senang tiasa dari acara ngambeknya "tuh ibu wanda minta tugas di kumpul tuh udah buat belum?"chika hanya bisa berguman menandakan 'ia'.

"Oke mana tugas semuanya! Yang tidak biking tugas menghadap ke saya sekarang juga. Bila ada yang tak membuatkan pr dan tak menghadap sekarang maka kalian tauk kan! Saya akan membuat surat untuk itu!" ibu wanda itu separti guru killer tapi pada saat tugas kalau belajar sih santai tapi kalau sudah, berhubungan dengan tugas!.

Bulan dan bintang Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang