perlombaan-di mulai🌟

291 9 0
                                    

Tes...tes...

"Selamat siang anak-anak. Pengunguman buat kalian semuanya. Bahwa besok ada lomba jadi buat kalian persiapkan diri untuk besok karena ada perlombaan, saya ingatkan sekali lagi pesiapkan diri untuk besok perlombaannya. besok perlombaannya akan di mulai pada pukul 08:00 tepat,Berkumpul di aula sekolah. sekian infonya dan terimakasih."

Tut.....

________________________

"Lan.... Dengar lan!" chika menggoyangkan lengan bulan. Sedangkan bulan hanya berdehem saja.

Chika kesal. "Ish....lan"

"Apaan chik" bulan sedang sibuk dengan handphonenya, dia sedang sms dengan ibu ros.

"Lo dengerin kan lan?, gak budeg kan?" bulan hanya menggeleng.

"Lan"

"Ya..... Terus apa chik" chika melihat siswa-siswi yang sedang ramai mengelilingi papan info. Tentu itu baru! Makanya di liatin banyak orang. "Lo di sini bentar dulu ya lan". Bulan kembali berdehem.

Setelah itu bulan menunggu chika, sudah setengah jam bulan menunggu. Dan akhirnya chika datang dengan wajah yang sulit di mengerti.

"Kenapa?"tanya bulan.

Chika hanya mengghela nafasnya. "Kayaknya kita bakalan pisah deh lan. Habis gue bakalan sibuk, mana gue di bagian panggung lomba nanti pembukaan dan penutup juga" dengan lemas chika menjatuhkan bokongnya di kursi sebelah bulan. Bulan dengan perhatiannya mengelus lengan chika dengan kasih sayang, seperti sedang menyemangati sahabatnya sendiri.

"Gapapa kok" ucap bulan, dia maklumin. Namanya juga panitia bakalan sibuk lah.

Chika mengangguk dan mengucapkan terimakasih.

Tak lama saat mereka berdua menikmati kebersamaan tiba-tiba handphone chika berbunyi. "Dari siapa chik?"

"Dari teman cowok gue yang jauh, udah pernah gue cerita kek lo kok"

"Oh...." dan setelah itu bulan diam membiarkan chika berbicara, dengan seseorang yang di seberang sana.

"Halo"

"----------"

tap....

Sebuah buku jatuh dari tasnya bulan, bulan baru ingat ternyata dia sudah lama tidak menulis di diarynya. Dan sekarang baru di bukanya. Buku ber sampul biru cerah itu sedikit kotor karena terjatuh dari di pasir. Bulan mengelapnya dengan ujung kaosnya, dan setelah sudah bersih baru dia buka dengan perlahan. Takut ada kertas yang sengaja di robeknya jatuh dan hilang.

Masih teringat olehnya waktu pertama kali ke jakarta. Waktu pertama kali menginjakkan kakinya di jakarta, saat di mana dia pergi kerumah mewah bertemu dengan tidak sengaja dengan anak majikan ibunya namun dengan cara yang kurang baik. but, ya salah bintangnya juga. Hehehe.
Saat di mana hidupnya punya lembaran baru dan---

"Bulan!"

"Hey! Lan" bulan tersadar dari lamunannya saat chika menjetikkan jarinya. Dan berteriak memanggil namanya dengan ulang kali. Namun karena bulan sedang dalam keadaan antara sadar dan tidak sadar.

Bulan dan bintang Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang