4. Teman

50 8 11
                                    

"Kita bisa berteman," ucap Anessya denganpenuh permohonan.

"Ya tentu," jawab Angela tidak kalah semangatnya.

"Jadi kau siap mendengar keluh kesahku?" tanya Anessya.

***

"Jadi kau siap mendengar keluh kesahku?" tanya Anessya.

"Ya aku siap."

"Yuk, ikuti aku," ujar Anessya sambil menggandeng tangan Angela.

Sesampainya disebuah ruangan, akhirnya Anessya melepaskan gandengan tanganya pada Angela.

Anessya mengunakan sidik jarinya untuk membuka pintu rahasia itu, dan tidak disangka sebuah taman buatan yang sangat indah didepan mata.

Memang mansion ini sangat indah. Banyak kejutan yang tak terduga dari mansion mewah ini.

"Angel kenapa kau melamun," tanya Anessya.

"Ah tidak, aku hanya terkagum akan tempat indah ini,"ujar Angela dengan jujur.

"Tapi ini tak seindah yang kau pikirkan, kau pasti akan terkagum-kagum saat melihat taman bunga dimansionku."

"Oh benarkah," ucap Angela antusias.

"Ya, dan oh iya. Angela kau bilang Angela D.C, kau mengingatkanku pada seseorang," ujar Anessya dengan serius.
"Apa jangan-jangan kau Angela Delivena Cheverlyn," lanjut Anessya.

"K..ka..kau.. ba..baga...bagaimana ka..kau ta..hu," ucap Angela terbata.

"Sudahku duga, karena nama itu tak asing bagiku," ucap Anessya dengan bahagianya.

"Maafkan aku..," kata Angela, yang membuat Anessya bingung, apa yang telah Angela bicarakan.

"Untuk apa kau meminta maaf kepadaku?" Tanya Anessya dengan penuh penekanan disetiap katanya.

"Ah lupakan, jadi apa yang ingin kau bicarakan?" Tanya Angela.

"Baiklah, sebenarnya aku telah lama menyukai Kevin, sahabat Cris. Tapi aku bingung bagaimana caraku untuk mendekati Kevin," ujarnya memohon bantuan Angela.

"Bukankah kau kekasih tuan Cris, kenapa kau ingin mendekati Kevin?" Tanya Angela dengan penasaran.

"Karna aku mencintai kevin, dan soal itu, sebenarnya aku tidak ingin menjadi kekasih Cris, tetapi karena Raja Xeimor yang memaksaku untuk menjadi kekasih Pangeran Cris," ujar Anessya dengan nada menyesal.

"Kalau begitu kau dekati saja Kevin, dan masalah Cris, aku akan menarik perhatianya," ucap Angela.

Lalu Angela menjelaskan apa yang harus dilakukan Anessya, untuk menarik perhatian Kevin dan meyakinkan Raja Xeimor agar tidak mengatur Cris lagi.

"Nah jadi begitu, kau mengerti?" Tanya Angela.

"Ya aku mengerti, kau memang teman yang sangat pengertian. Padahal kita baru mengenal satu sama lain."

"Benarkah, mungkin kita bisa sering bercerita setelah ini, bagaimana?" Tanya Angela dengan senyum manisnya.

"Aku sangat setuju," ujar Anessya lalu memeluk Angela dengan penuh rasa bahagianya.

Setelah berpelukan akhirnya Anessya, tiba-tiba bertanya.


"Berati kau adalah mermaid."

Prince Of Vampire And MermaidTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang