Prince Of Vampire And Mermaid

7.Kembali

Mereka berdua menggunakan sihir tidak terlihat tetapi, Angela yang melihat hanya tersenyum lembut.

Itu sebenarnya untuk pengalihan, karena mereka ingin menyelamatkan Pangeran Edward.

"Aku mendapat telepati dari Lily, bahwa mereka telah pergi setelah menghilangnya Pangeran Edward," ucap Kelly tiba-tiba.

"Semua maid akan mendapat hukuman 1 jam lagi," lanjut Kelly lalu menghilang begitu saja.

==================================

"Dihukum?" Tanya Angela, dengan hati-hati.

"Ya, karena kau maid baru, jadi kau tidak mendapatkan hukuman seperti kami," ujar Kelly menjelaskan.

Sebenarnya ada yang ganjil, Angela merasakan sesuatu. Entah apa itu ada yang terus saja memperhatikanya didalam sini.
Sosok misterius berpakaian serba hitam, Angela ingin melihat siapa itu tapi, tiba-tiba sosok misterius itu tiba-tiba menghilang.

"Baiklah aku pergi," lanjut Kelly dan melesat pergi dengan kecepatanya, yang tidak akan pernah dimiliki kami. Para Mermaid.

Merasa bingung akhirnya Angela berjalan seorang diri, karena semua maid telah berkumpul diruang teratas mansion ini.

Tiba-tiba Angela teringat akan perpustakaan, Akhirnya dia memutuskan untuk keperpustakaan.

Angela terus berjalan, dan saat hampir tiba disebuah perpustakaan, Angela mendapat telepati. Angela pun memutuskan kedalam dan berkomunikasi.

"Angel, kau harus kesini. Raja sangat marah, karena kau tidak disini," ujar Anna dengan kepanikan yang terpancar sangat jelas.

"Ta...tapi bagaimana bisa aku keluar dari sini?".

"Kau, tenang saja ayo ikuti aku," ucap Anessya tiba-tiba berdiri didepan Angela.

Tanpa membantah akhirnya Angela mengikuti Anessya.

"Kita, bagaimana bisa keluar?" Tanya Angela ragu-ragu.

Anessya tersenyum dan berujar, "disini ada pintu yang langsung mengarah kehutan, jadi kita bisa melewati area itu, dan  kita tidak akan ketahuan, karena tidak ada penjagaan di area tersebut."

Angela tersenyum dan langsung patuh mengikuti Anessya dari belakang.

"Jangan kau lupakan, rencana kita. Kau harus pulang secepatnya. 3 hari lagi akan diadakan pesta," ujar Anessya sambil bertelepati, entah dengan siapa.

Angela hanya bisa diam dan kembali berkata, "Pesta? Pesta apa?"

"Menyambut kedatangan, Raja Xeimor dan istrinya," sahut Anessya dengan nada tidak sukanya dengan adanya kehadiran Raja Xeimor.

Mungkin karena, dia sangat mencintai Pangeran Edward. Maka dari itu dia tidak menyukai orang tua Cris.

"Oh ya, apakah aku boleh bertanya?" Dengan hati-hati Angela mengucapkan kata tersebut karena, tidak ingin membuat suasana hati Anessya semakin buruk.

Anessya hanya diam, kemudian beberapa saat menganggukan kepalanya, tanda bahwa dia akan menjawab apapun yang ditanyakan Angela.

"Mengapa kau selalu membantuku?" Tanya Angela dengan wajah polosnya.

Akhirnya Anessya tersenyum lebih tepatnya tertawa, entah karena apa, mungkin sesuatu dari ucapan Angela yang menurutnya sangat lucu.

"Karena aku mencintai Kevin," sahut Anessya dengan tenangnya sambil tersenyum bahagia, saat mengingat wajah tampan Pangeran Edward.