8.Ku Mohon

36 7 0
                                    

"Ayah..." ujar Angela penuh kerinduan.

Raja Chever hanya tersenyum dan langsung memeluk putri tercintanya penuh kerinduan.

"Kau membuat ayah, khawatir Angela. Kali ini ayah tidak akan mengampuni mu, ayah akan mengurungmu dikamar 1 tahun, apabila Edward meminta kau dibebaskan maka ayah akan membebaskanmu," jelas ayahnya dengan tak terbantahkan.

"Baiklah ayah," tanpa memandang Raja Chever, Angela menuju kamarnya.

Kali ini dia akan meminta bantuan pada Edward.

* * *

"Kau terus saja mondar-mandir seperti orang bodoh," ujar Anna dengan polosnya, berkata seperti itu.

Angela yang awalnya mondar-mandir akhirnya berhenti lalu menatap tajam kearah sahabatnya itu.

Merasa ditatap tajam oleh Angela, akhirnya Anna kembali berujar.

"Ma..maksudku errr," ucapan terbata yang di lontarkan Anna membuat Angela semakin marah.

"Kau membuat masalah ini semakin rumit Anna," ucap Angela dengan nada kesal yang sangat kentara.


"Errr....maafkan aku," kata Anna sambil menundukan kepalanya memohon maaf kepada Angela.


"Sudalah, Anna aku butuh bantuanmu." Tiba-tiba Angela memiliki ide super gilanya.
"Aku ingin kau menggantikan ku, aku akan pergi kesuatu tempat, 2 hari lagi. Apakah kau mau membantu ku," lanjut Angela dengan nada memohon, agar sahabatnya itu menolongnya di saat-saat seperti ini.


Terdengar helaan napas dari Anna, Anna tau sahabat nya ini akan pergi ke suatu tempat yang tak lain adalah ke Mansion Cris.


Maka dari itu Anna, ditugaskan untuk menjaga Angela agar tidak pergi kemana-mana.

"Maafkan aku Angela, tapi Raja memerintantahkan ku agar, aku menjagamu," ucap Anna dengan nada bersalahnya.


"Kau jahat Anna," ucap Angela dengan marah.

Haruskah dia meminta bantuan kepada Pangeran Edward, apakah Pangeran Edward akan membantunya.


Memikirkan itu semua membuat Angela berpikir, apa salahnya jika meminta tolong kepada Pangeran Edward, lagian Angela juga pernah menolongnya.


Dengan segenap hati, Angela menyuruh sahabatnya untuk keluar dari kamar Angela, guna meminta bantuan kepada Pangeran Edward.


Angela mulai berkonsentrasi, dan mulai bertelepati dengan Pangeran Edward.

"Pangeran, apakah kau mendengarku,"

Tanya Angela dengan ragu dan hati-hati.

"Ya, aku mendengarmu,"

Ucap Pangeran Edward diseberang sana.


"Aku ingin meminta bantuanmu, datanglah kemari secepatnya, kumohon,"

Ucap Angela, dan tak ada sahutan lagi diseberang sana, apakah Pangeran Edward tidak ingin membantunya.


Kepada siapa lagi Angela meminta bantuan, jika Pangeran Edward tidak ingin membantunya?

Memikirkan hal itu membuat Angela semakin pusing dan akhirnya Angela terlelap begitu saja akibat, pikiran-pikiran yang mengganjal dikepala cantiknya.


Prince Of Vampire And MermaidTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang