6. rencana

41 7 0
                                    

Akhirnya Angela segera berlari kearah taman itu dan menemukan seorang perempuan yang duduk membelakanginya.

Anessya,' batin Angela.


Angela dengan bahagianya menghampiri Anessya.

===================================


"Anessya...," panggil Angela, dengan sangat bahagia. Karena dihadapanya sekarang adalah Anessya. Orang yang sangat dirindukanya.

"Hei, Angela..." Anessya, segera menggampiri Angela dan memeluknya.

"Akhhh, aku sangat bahagia bisa bertemu dengan dirimu Angela," ujar Anessya yang tiba-tiba meneteskan air matanya karena bahagia.

"Kau menangis," ucap Angela dan melepaskan pelukanya.

"Aku menangis karena bahagia Angela. Dan kau tau disana aku seperti tahanan, karena tidak bisa bergerak sesuka hati," ujar Anessya mengeluh, karena masalah itu.

"Tapi lupakan saja, ohh iya kenapa baru sekarang kau menemuiku Angela, tahu tidak aku telah menunggumu hampir 6 jam, kau sangat keterlaluan Angela, coba lihat sekarang sudah jam 5 sore," ujar Anessya sambil menunjuk kearah jam yang sedang dia pakai.

"Oh maafkan aku," kata Angela karena merasa sangat bersalah karena, Anessya telah menunggunya dengan sangat lama.

"Hei kenapa kau, lupakan saja Angela. Aku datang bukan untuk memarahimu, tapi aku penasaran kau pergi kemana?" Tanya Aneesya dengan keingin tahunya.

"Errr... aku pingsan, dilorong bawah tanah," ujar Angela jujur.

"Bukanya, pintu bawah tanah hanya Cris dan Kelly yang tahu, lalu kenapa kau bisa pingsan dilorong itu?" Tanya Anessya dengan kening berkerut.

"Aku juga lupa, bagaimana bisa aku berada disana. Saat aku membuka mata aku langsung melihat seorang laki-laki."

"Laki-laki?, siapa dia. Setahuku Cris tidak pernah mengurung siapapun. Walaupun dia sangat dendam dengan seseorang," ujar Anessya dengan penasaran.


"Err..., itu Edward." Angela berkata jujur, karena itu adalah Pangerang Edward.

"Maksudmu Pangeran Edward?" Tanya Anessya dengan penuh selidik.


"I...iya," jawab Angela terbata.

"Kau mengenal Pangeran Edward?" Tanya Anessya lagi.

"Apakah kau ingin mendengarkan ceritaku?, tapi kau harus berjanji tidak membocorkan kesiapa-siapa termasuk Kelly, Lily dan Cris."


"Iya aku berjanji, kau boleh mempercayaiku," ujar Anessya meyakinkan Angela.

"Sebenarnya aku mermaid, dan aku adalah adik kandung Angeline. Dan aku akan menikah dengan Pangeran Edward. Tetapi aku tidak ingin menikah denganya, sehingga aku dihukum. Dan saat hukuman itu berlangsung aku kabur dan mengikuti Cris sampai ke mansion ini," ucap Angela terus menerawang kejadian itu.

"Kenapa kau mengikutinya, padahal kau tidak pernah mengenal Cris."

"Itu karena sebuah mimpi, aku bermimpi dan seorang dimimpiku itu adalah Cris. Didalam mimpi itu, aku bermimpi menikah denganya, jadi ku pikir itu adalah pertanda bahwa aku harus mencarinya," ucap Angela dengan sangat bahagia.


Angela terus tersenyum membayangkan, betapa senangnya jika dia menikah dengan Cris.

"Jadi kau percaya dengan sebuah mimpi?" Tanya Anessya dengan wajah kagumnya.

Prince Of Vampire And MermaidTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang