176. Story of a Life

118 5 0
                                    

Lucu, di kehidupan ini yang patah yang memaki. Kadang heran dengan manusia yang selalu mengutuk siapapun yang berani melukai. Baik itu diri sendiri. Saya tidak terlalu respek. Karena saya kadang seperti itu. Menulis itu perlu. Karena itu adalah media tepat untuk berkomunikasi dengan hati. Tapi jika terus menerus menulis dengan tema dan pagar hati yang tersakiti, setidaknya itu hanya memberi tahu dunia. Seperti "Hey! Akulah manusia paling menyedihkan di muka bumi." seperti mentertawakan diri sendiri. Ah ayolah, tidak sulit untuk bangkit jika kau memang seorang wanita hebat. Jangan terpaku pada seseorang yang mengenalkanmu luka. Laki-lakimu selanjutnya tidak akan bisa kau temukan jika kau tidak berusaha tegar.

Radka

Sekelumit Kata (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang