Sebenarnya untuk apa saya menangisi ini lagi? Saya sudah pernah merasakan sakit hati. Tapi kenapa saya sangat bodoh dan merasa kecanduan untuk menikmatinya lagi? Sensasi dada yang terobek dan jatung saya yang saya dekap dengan erat. Sangat erat sampai saya takut, jantung saya akan hancur. Ini sangat menyakitkan. Sangat menyesakkan. Kenapa, dia seperti mempermainkan saya? Saya harus bagaimana?
Radka
KAMU SEDANG MEMBACA
Sekelumit Kata (REVISI)
PoesiaTidak ada cerita tanpa kata. Tidak ada cinta tanpa rasa. Tidak ada rindu tanpa terluka. Tidak ada patah hati tanpa sengsara. Karena pada dasarnya semua sama. Hakikatnya dunia, dua sisi yang saling beriring esa. Hanya untuk kesenangan. Sebuah buku b...