Setujuh kah tidaknya engkau, bukan lagi berhubungan denganku. Karena kini kau berjalan sendiri. Hidupmu bukan lagi hidupku. Bahagiamu bukan lagi bahagiku. Kita berdua berjalan saling terpisah. Tidak bergandengan atau saling memapah. Seperti dua truk yang pada akhirnya akan terlepas satu sama lain.
Kita tidak abadi. Mungkin itu yang ingin Tuhan sampaikan saat kita tak bersama lagi.
Silahkan menikmati kehidupan barumu. Berpuas puas dirilah untuk tidak terpaku pada masa lalu.
Radka
KAMU SEDANG MEMBACA
Sekelumit Kata (REVISI)
PoesíaTidak ada cerita tanpa kata. Tidak ada cinta tanpa rasa. Tidak ada rindu tanpa terluka. Tidak ada patah hati tanpa sengsara. Karena pada dasarnya semua sama. Hakikatnya dunia, dua sisi yang saling beriring esa. Hanya untuk kesenangan. Sebuah buku b...