Anya Pov
Korea Selatan, merupakan negara yang memiliki ragam objek wisata yang indah dan menarik perhatian para wisatawan dari berbagai negara. Salah satu landmark dari Korea Selatan yang menjadi incaran para wisatawan ialah Namsan Seoul Tower. Ya, ini tempat yang pertama ingin dia kunjungi.
Anya terkagum-kagum saat berada diatas bangunan itu—Namsan Tower—. Gadis itu segera mengeluarkan mirrorlessnya lalu mengambil beberapa foto dirinya dan pemandangan yang disajikan dari atas Menara itu.
Namsan Tower atau Seoul Tower adalah sebuah pemancar radio yang terletak di Seoul, Korea Selatan. Dinamakan Namsan Tower karena memang terletak di gunung Namsan. Kebanyakan pengunjung yang ingin menaiki Namsan menggunakan kereta gantung Namsan untuk naik, lalu berjalan kaki sampai ke menara.
Setelah puas, dia lalu merekam dirinya sendiri dan berkeliling ke daerah dekat menara tersebut.
“Annyeonghaseo! Ini aku Anya Fernand Queisha dan aku sekarang sedang berada di Namsan Tower, ” serunya kearah kamera.
“Untuk sampai di atas menara ini, ada banyak cara yang disediakan pengelola tempat wisata ini. Mulai dari yang mahal sampai dengan yang murah, dari jalan kaki sampai naik cable car. Oh iya, menara ini juga disebut Tower Gembok Cinta, Why? Karena banyak sepasang kekasih memasang gembok di pagar-pagar pada puncak menara.” serunya ke arah kumpulan gembok cinta.
“Siang ini, walaupun matahari bersinar terang diatas kepala,” Anya mengarahkan kamera kearah matahari lalu kembali kearahnya, “Tapi cuaca sangat dingin disini. Maka dari itu aku akan pergi ke salah satu restoran yang cukup terkenal disini dan ingin minum secangkir kopi.”
Masih dengan merekam dan menjelaskan ini-itu, Anya beranjak masuk ke restoran dan memesan secangkir kopi hangat. Anya duduk di samping jendela tanpa melewatkan aksi dua pria asing. Dua pria asing itu tersenyum kearah kamera lalu menyerahkan secangkir kopi itu pada Anya.
“Gomapseumnida” kata Anya.
Pria asing itu mengangguk lalu berkata dalam bahasa korea, “Eonie, kopinya masih panas. Jadi, tolong berhati-hati.”
Tiffany mengerutkan alis, tak mengerti. “Waeyo?”
“Kopinya masih panas, eonie,” ulang pria asing itu, masih dengan bahasa Korea yang kental.
“Ne, Arraseo.” kata Anya. Mengangguk-angguk sambil menyeringai lebar. Dia menarik cangkir kopiny “Well, ini dia kopinya. Bagaimana kalau kita rasa sebentar.” Gadis itu mengangkat cangkir kopinya dan menyesap kopinya.
Tiba-tiba terdengar dering ponselnya yang menandakan ada panggilan masuk, nama Aldrick tertera dilayar ponsel itu. “Jamsiman gidariseyo.” kata Anya. Lalu mematikan kameranya.
“Halo sayang, kamu sudah sampai?”. Seru Aldrick.
“Iya Al. Sudah, aku sudah sampai dari tadi”.
“Kenapa kamu tidak memberitahu ku? Kamu melupakan aku?”. Tanya Aldrick.
“Mianhae, aku lupa memberitahumu. Tadi ponselku kehabisan pulsa”.
“Kamu sedang dimana? Sudah makan siang?”.
“Aku sedang di Namsan Tower. Ini aku lagi makan Al”.
“Oh baiklah, lanjutkan makanmu dulu. Jangan lupa memakai jaket tebal, karena disana dingin. Telpon aku jika kamu sudah di Hotel. I Love You”.
“Iya Al, aku tau. Love You Too”.
Sungguh Anya berbohong jika dia mengatakan itu. Anya tidak mencintai Aldrick, ah lebih tepatnya belum mencintainnya.
Aldrick dengan sikap protectivenya yang membuat Anya bosan. Sangat berbanding terbalik dengan keinginan Anya yang bebas melakukan apa saja.
Ia sebenernya tidak enak hati pada cowok itu, karena merasa dia memainkan hati orang lain. Ah dia hampir lupa, jika ini semua karena perjanjian bodoh itu. Yang membuat Anya terjebak didalamnya hingga saat ini.
KAMUS MANIS :
Annyeonghaseo : Haloo
Gomapseumnida : Terima Kasih (Formal)
Eonie : Panggilan untuk perempuan yang lebih tua.
Waeyo : Kenapa?
Ne, Arraseo : Ya, Saya mengerti.
Jamsiman gidariseyo : Tolong Tunggu Sebentar.
Mianhae : MaafYolo yolo yo..
Yolo yolo yo..
Tangjinjaem tangjinjaem tangjinjaem.
Anyeonghaseo .. Naneun azizah imnida. Halooo semuaaa. Alhamdulillah, akhirnya bisa update lagiiii.. Yeayyyy. Sejauh ini, menurut kalian gimana ceri tanya? Bosenin? Asik? Atau gimana nihh? Kalau kurang asik, asikin aja yak. Hehehe. Btw, akuu suka banget sama K-Pop jadi mon maap nih kalo yang gak sukaa. Gomapseumnida.🍬Jangan Lupa Vote dan Comment🍬
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello, Stranger!
RomansaMengenalmu tak pernah ku rencanakan, semua terjadi begitu saja. Kehadiranmu merubah segalanya, menjadi lebih berwarna, menghiasi anganku meski ku tahu hanya sesaat. Memang waktu merubah segalanya, waktu mampu merubah terang menjadi gelap, dan kini w...