Malam Nata-chan

108 15 1
                                    

Di tengah malam yang begitu dingin ini.Terlihat 2 orang gadis tengah duduk santai di sebuah kursi taman yang sepi.Udara dingin seolah tak bisa menghalangi kegiatan mereka.Terkadang hinata sangat bersyukur karena mendapatkan sahabat seperti ino yamanaka.Gadis pirang yang mau menjadi teman cuthatnya kapan saja,menjadi pelindung dan penyemangatnya.Menemaninya kala senang maupun sedih.Ino itu setia.

Mereka berpegangan erat.Saling menyalurkan kehangatan lewat genggaman tangannya masing masing.Dan itu sangat nyaman dan hangat menurut hinata pun ino.Mereka diam di taman itu.Hanya ada mereka yang ditemani malam gelap serta lampu lampu taman yang memberikan cahaya remang remang yang menyinari taman itu.Malam sangat dingin dan gelap.

Namun segelap gelapnya malam pasti ada cahaya disana,bintang dan rembulan yang masih setia ditempatnya.Mengerjakan tugasnya untuk memberikan pencahayaan dimalam itu.Juga,sedingin dinginnya malam pasti akan ada kehangatan diantaranya...Ya,kehangatan...

"Ino-chan," panggil hinata.Yang dipanggil hanya menolehkan kepalanya pada sumber suara."Hm?"hanya itu respon yang gadis berambut pirang itu berikan pada sahabat bersurai indigo panjang yang ada disampingnya itu,gadis yang juga tengah balas menatapnya.

"Ah,apa kau mengetahui uzumaki yang sekelas dengan kita itu?" tanya hinata malu malu.Pipinya merona sekarang.Yang pasti bukan karena dinginnya malam saat ini."Hah?Uzumaki?Hm...Coba kuingat dulu ya,"kata ino sambil memasang pose berfikirnya.Ia nampak berfikir keras.Sebelah tangannya masih digenggam oleh hinata sedangkan sebelahnya lagi menopang dagu ino dengan jari telunjuknya yang lentik.Kepalanya ia donggakkan keatas,dengan jari telunjuknya menempel pada bagian bawah dagunya.Terlihat cantik dengan pose seperti itu.Ah bagaimanapun sahabat blondenya memang cantik!Hinata membatin dalam hatinya.

"Ah!Uzumaki-san yang duduk disamping sai-kun iya'kan?" tanya ino.Membuat hinata makin merona.Ia merundukkan kepalanya dalam dalam."I-ia,dan...Dia...Ka-katanya...A-aku...."hianta tergagap.Ino heran.

"Nata-chan,bicaralah yang benar,kau membuatku pusing" kata ino sambil menatap gadis itu.Hinata sedikit mendongakkan kepalanya menatap langit.Lalu detik berikutnya gadis itu kembali merunduk."A-ayahku menjodohkanku de-dengan Uzumaki Na-naruto itu,"jelas hinata.

2 detik

4 detik

10 detik

"APA?!" ino berteriak keras setelah mencerna perkataan yang baru saja terlontar dari mulut gadis yang sudah menjadi sahabatnya dari kecil itu.Untunglah di taman ini sepi."A-ano...Ino-chan jangan bilang siapa siapa ya?Dan bagaimana menurutmu tentang perjodohan ini?"tanya hinata,sekarang dia lebih berani untuk menatap gadis pirang yang terlihat masih shock itu.

"Ah!Nata-chan!Aku tidak akan bilang siapa siapa,kau tenang saja!Dan aku setuju dengan Hyuuga-sama,kau'kan menyukai Uzumaki itu,juga...Dia kelihatan menyukaimu Nata-chan," kata ino sambil menatap hinata penuh arti.Hinata blushing ria.

Aku bisa memiliki cintaku yang baru dengan membuka hatiku untuk lelaki lain,dan...Mungkin aku bisa melupakkan perasaanku pada sai-kun...Aku harus bisa!

"Nata-chan!Hallo!!!" ino mengibaskan tangan rampingnya berkali kali didepan wajah gadis itu,tepatnya hinata sedang melamun saat ini.Dan ino bahkan tidak mendapat respon apapun dari sahabat indigonya itu saat ini.Membuatnya gemas.

Ino mencubit gemas pipi hinata.Hinata tersentak kaget."Aaahhh...Ino-chan apa yang kau lakukan?!Sakit!"kata hinata sambil mengelus pipi chubbynya itu dengan sebelah tangan.Dia baru saja tersadar dari aksi melamunnya barusan.Sementara ino terbahak menertawakannya.

"Nata-chan siapa suruh mengabaikanku?!  bwahahahaha...Ekspresimu lucu sekali tadi hahaha" ino terus tertawa.Hinata balas mencubit pipi putih seputih susu milik ino.Membuat gadis pirang itu berhenti tertawa.

Suara Bisikan AnginTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang