Wanita itu masih mencintai lelakinya. Lelakinya mencintai wanitanya, yang lain.
Wanita itu masih menunggu lelakinya.
Tanpa kata lelah ia bersikukuh untuk terus menunggu.
"Tak apa, asalakan dia. Menunggu lama pun aku lakukan." Begitu katanya.Lelakinya?
Tak usah tanya ia kemana, sudah tentu ia dihatinya, milik wanitanya yang lain.Tak ada yang salah.
Wanita itu suka menunggu. Ia bahkan menulikan telinganya jika ada yang mengatakan lelakinya sudah milik wanitanya yang lain. Asalakan untuk lelakinya, ia tetap suka menunggu.Fnp
13-01-2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Deretan Rasa~
PoetryHey kau... Aku memang tak seberani wanitamu. Tak seberani wanitamu jika mengatakan cinta. Aku hanya berani memintamu pada Penciptaku. Aku mencintaimu, tapi tak berani berseru. Aku hanya berani menuliskan rasaku~ Rasa untukmu, priaku. Fnp~ - Fiki Nur...