Tidak ada niat menjadi berengsek, untuk memengaruhi dia agar tidak menyukaimu.
Dan untuk apa ku lakukan?!Hey, dengarkan dulu. Aku memang mencintaimu, dan itu dulu. Buktinya, saat temaku mengatakan kau menyukainya, aku tak merasakan apa-apa, tak ada rasa sakit begitu hebat seperti dulu.
Yang ada hanya, ia ragu padamu. Ku yakinkan bahwa rasamu tidak pernah main-main. Dia tetap bersikukuh hanya ingin berteman denganmu. Ku yakinkan kembali dia untuk menerima perasaanmu. Hanya ingin berteman, katanya.
Aku disini sama sekali tidak ada maksud lain atau apapun yang ada dipikiran burukmu tentangku. Tidak ada niat menakut-nakuti dia untuk mencintaimu. Ia hanya ingin tetap berteman, begitu.
Aku bisa apa, memaksanya? Tentu tidak, itu pilihannya untuk menjatuhkan hati kepada siapa yang ia cintai.
Dan yang ku tau, bukan kamu.
***
Fiki Nuraeni Putri
2-April-2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Deretan Rasa~
PoetryHey kau... Aku memang tak seberani wanitamu. Tak seberani wanitamu jika mengatakan cinta. Aku hanya berani memintamu pada Penciptaku. Aku mencintaimu, tapi tak berani berseru. Aku hanya berani menuliskan rasaku~ Rasa untukmu, priaku. Fnp~ - Fiki Nur...