Seumur hidupku, aku hanya jatuh dan cinta pada seseorang yang entah kenapa aku harus menunggunya.
Banyak hati yang menawarkan bahagia, tapi bahagiaku adalah dengan menunggunya.
Dengan terang-terangan dia bersama yang lain. Yang sementara aku masih mencintainya, seperti pertama kali ku putuskan menjatuhkan hati padanya.
Aku menunggu.
Menunggu apa pun tidak tau.
Yang aku tau, aku harus menunggunya.
Tidak tau sebabnya, ku yakin dia akan kembali, kepelukkan ku.Rasanya aku kepedean.
-Fiki Nuraeni Putri-
KAMU SEDANG MEMBACA
Deretan Rasa~
PoetryHey kau... Aku memang tak seberani wanitamu. Tak seberani wanitamu jika mengatakan cinta. Aku hanya berani memintamu pada Penciptaku. Aku mencintaimu, tapi tak berani berseru. Aku hanya berani menuliskan rasaku~ Rasa untukmu, priaku. Fnp~ - Fiki Nur...