Aku pernah mencoba jatuh cinta dan membuka hati untuk orang lain.
Aku pernah mengakui diri sendiri bahwa aku mencintai orang lain.
Setelah kepergianmu, ada beberapa lelaki yang pernah menyatakan perasaannya padaku. Aku hanya diam. Menolak secara halus perasaan-perasan itu. Sebenarnya aku sangat menghargainya. Namun, lagi-lagi kau selalu saja bisa merebut perhatianku, dan pikiranku tak henti hentinya selalu tertuju padamu.
Kadang kala, aku berharap bukan mereka yang datang nyatakan cinta. Tapi kamu, sang pemilik hatiku yang sebenarnya.
Yang sudah jelas ku cinta.
Jika saja itu terjadi, maka aku kan dengan senang hati menerimanya. Dan sungguh aku akan menjadi wanita paling bahagia.
-Fiki Nuraeni Putri-
11 Desember 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Deretan Rasa~
PoetryHey kau... Aku memang tak seberani wanitamu. Tak seberani wanitamu jika mengatakan cinta. Aku hanya berani memintamu pada Penciptaku. Aku mencintaimu, tapi tak berani berseru. Aku hanya berani menuliskan rasaku~ Rasa untukmu, priaku. Fnp~ - Fiki Nur...
