Happy reading 😊
~~~~~~
Namja bergigi kelinci itu sedang asyik bermain game di handphonenya. Tiba-tiba ada yang menelponnya.Jungkook:"yeoboseo mingyu~ah"
Mingyu: "YAK!!KAU PINDAH RUMAH TAPI TAK MEMBERI TAHUKU"
tanpa basa-basi mingyu langsung berteriak membuat jungkook menjauhkan handphonenya dari telinganya.
Junkook: "mianhe"
Mingyu: "SETIDAKNYA BERITAHU AKU DULU"
Jungkook: " yak! Aku sudah meminta maaf bukan"
Mingyu : "kau ini, seharusnya aku yang marah bukan kau"
Jungkook: "terserah"
Mingyu: "hmm kalau begitu sebagai permintaan maafmu, nanti malam kita makan-makan di restoran biasa. Dan pastinya kau yang traktir"
Jungkook: "BWO!"
Mingyu: "tak ada alasan sudah dulu ya. Bye"Mingyu memutuskan sambungan telepon sepihak.
"hah dasar!" jungkook merebahkan diri ke sofa di kamar taehyung.
"ah aku bahkan belum membereskan barangku. Sebaiknya aku bertanya dahulu pada tae~hyung,dari pada dia marah lagi" jungkook keluar dari kamar menuju ruang tempat hyungdeulnya berkumpul.
"tae~hyung, aku ingin menyusun pakaianku tapi aku tak tau harus meletakkannya dimana?" tanya jungkook pada taehyung yang sedang memakan snacks.
"kau bisa memakai lemariku yang bewarna putih disebelah lemari sepatuku" jawab taehyung santai
"gomawo hyung" jungkook kembali berlari ke kamar taehyung.
"kenapa kau tak menyuruhnya memakai lemari yang usang itu" yoongi menatap taehyung lekat.
"apa sedikit berbaik hati salah? Sudahlah aku ingin ke kamar" taehyung pergi dari ruang tersebut dan pergi ke kamarnya.
"yak KIM TAEHYUNG!! Apa kau tak ingat perjanjian kita!!" teriak seokjin.
"tentu aku ingat, tapi aku tak pernah bilang janji bukan? " jawab taehyung tanpa melihat ke belakang lagi.
"YAK KAU!! AISH " emosi seokjin sudah tak terkendali
"sudahlah dia memang seperti itu" namjoon menenangkan seokjin.
...
Jungkook sedang memasukkan pakaian-pakaiannya kedalam lemari yang taehyung bilang tadi. Jungkook sedikit kesusahan saat membawa sebuah tas yang sangat berat.
"begini saja kau tak bisa" sebuah tangan meraih tas tersebut dan mengangkatnya.
"hehehe" jungkook tampak canggung saat taehyung membantunya. Taehyung meletakkan tas tersebut di depan lemarinya.
"gomawo hyung" jungkook menuduk. Taehyung hanya mengangguk dan beralih ke ranjang king size miliknya.
Tae~hyung ternyata baik batin jungkook.
Jungkook telah selesai merapikan barangnya. Kini dia hanya menscroll home di layar handphone nya.
"lupakan saja kejadian namjoon hyung tadi" taehyung tiba-tiba bersuara. Jungkook langsung melihat ke arah taehyung.
"dia memang seperti itu" lanjut taehyung. Jungkook hanya diam.
"jangan terlalu canggung kalau denganku santai saja" taehyung melihat jungkook yang menundukan kepalanya.
"ah aku tau, maaf tadi aku sempat membentakmu"
"ani, itu memang salahku hyung tak perlu minta maaf" jungkook akhirnya bersuara. Taehyung tersenyum. Senyum yang baru di lihat jungkook di wajah taehyung.
Suasana sunyi kembali datang diantara kakak-adik tiri itu. Tak lama jungkook terlihat mengantuk. Ia mengucek-ngucek matanya. Dan akhirnya jungkook tertidur di sofa. Tubuhnya sedikit menggigil karena suhu kamar taehyung yang dingin ditambah dengan cuaca yang sedang hujan.
KAMU SEDANG MEMBACA
WHY ME?- BTS
Randomnamja 15 tahun bernama jungkook harus merasakan rasanya kehilangan seorang ayah yang begitu ia sayang. tapi kesengsaraanya tak sampai disitu. ia harus melakukan semua yang diperintahkan oleh keenam hyungnya. yah, walaupun namja itu dan keenam hyungn...