17

3.2K 291 19
                                    

Up again yeorbun hehehe

Jangan lupa votementnya 😘😘

~~~~~~~~~

" ...... Tolong jangan dekat dengan taehyung dan hyung tiri mu yang lain "

Deg

Apa ? Kenapa? Apa salahku?

Berbagai pertanyaan jungkook pikirkan. Cukup sakit saat jin ' mengusir ' nya tadi . Sekarang... Ah sudahlah jungkook tak tau lagi harus bagaimana. Hatinya tentu saja sakit. Ia sudah merasa sangat bahagia mendapat kasih sayang seorang kakak dari taehyung. Sekarang ia harus kehilangan kebahagiaan yang baru 2 hari ia rasakan.

" tapi kenapa? " tanya jungkook.

Ia menggigit bibir bawahnya menahan air mata yang siap turun. Ia juga mengepalkan tangannya hingga memerah.

Chanyeol yang melihatnya merasa tak tega. Ia menyesal mengatakannya sekarang , tapi jika tidak ia katakan keponakannya akan merasa begitu kecewa padanya.

" maaf ..."

Hanya kata maaf yang dapat chanyeol utarakan.

" tapi hiks kenapa hiks...."

Jungkook tak kuat menahan tanggisnya lagi . Air matanya tak berhenti menetes. Kepalan tangannya kini berpindah ke atas lututnya.

" apa aku berbuat salah? Hiks hiks hiks"

Tangis jungkook semakin kencang. Hatinya berteriak tolong dalam diam. Sungguh ia tak kuat dengan berbagai ujian hidupnya. Ia butuh seseorang sekarang untuk menjadi sandaran dan memeluknya erat lalu mengatakan ' jangan menangis , hati ku sakit melihatnya ' . Sayangnya itu hanya sekedar khayalan jungkook.

Tuhan ... Aku butuh eomma , appa , dan noona sekarang . Aku butuh pelukan mereka. Batin jungkook meronta.

Sebenarnya chanyeol berniat memeluk jungkook , tapi ia takut itu pilihan yang salah. Ia tak ingin masuk ke lubang yang sama lagi.

Cukup lama jungkook menangis selama itu juga chanyeol beribu kali mengucapkan menyesal pada batinnya.

" sebaiknya kau masuk . Semakin dingin disini , aku tidak ingin nanti kau sakit " ucap chanyeol. Tangannya meraih bahu jungkook , tapi jungkook sedikit bergeser membuat pria tinggi itu menarik tangannya kembali.

" aku butuh waktu sendiri . Aku akan masuk saat diriku sudah merasa tak kuat lagi. Terimakasih atas berita dan perhatianmu."

Jungkook tersenyum pada chanyeol walaupun matanya memerah dan pipinya basah. Rasa penyesalan chanyeol bertambah. Pria tinggi itu berdiri .

" aku minta maaf "

" samcheon tak perlu minta maaf , ini memang takdir ku"

Tuhan aku sungguh menyesal menyakiti hati jungkook yang sama sekali tak bersalah. Maafkan lah aku . Batin chanyeol.

Chanyeol tersenyum sesaat sebelum kakinya melangkah masuk kedalam rumah besar milik keluarga kim .

Tinggallah jungkook seorang di halaman belakang yang begitu luas ini. Matahari kini semakin turun menyelesaikan tugasnya hari ini . Udara dingin yang semakin menusuk tulang tak membuat jungkook beranjak dari tempatnya. Kepalan tangannya yang kini basah masih setia diatas lututnya. Air mata kembali menetes setelah beberapa detik lalu berhenti berproduksi.

WHY ME?- BTS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang