WHY ME?- BTS

20

~hug me when I cry, make me smile when I'm sad and don't close your ears when I shout "help me"~

.

.

.

.

.

Jaehyun , lelaki tinggi nan putih itu baru saja melangkah masuk kedalam rumahnya. Kediaman keluarga jung yang sangat megah itu menyambutnya secara tak langsung.

" kau sudah pulang jae "

Langkahnya terhenti. Pemilik Suara wanita itu adalah orang yang paling ia benci.

" sedang apa kau kesini? Mau meminta uang dengan appa lagi? "

Ucap jaehyun dengan smirknya. Ia bahkan tak ingin berbalik badan melihat wajah wanita yang telah mencuri kasih sayang orang tuannya. Jaehyun tak peduli jika ia dibilang tak sopan karena tidak memanggil wanita yang lebih tua darinya itu dengan embel-embel noona. Ia bahkan bersumpah jika mulutnya memanggil wanita itu menggunakan kata noona , ia akan mengubah warna kamarnya menjadi biru. Warna yang paling ia benci .

" kau masih benci dengan ku jae "

" tentu saja , bahkan aku akan selalu membencimu "

" aku disini bukan untuk membahas itu. Ada sesuatu yang ingin aku bicarakan denganmu"

" entah apa yang ingin kau bicarakan , aku tak akan tertarik "

Jaehyun kembali melangkahkan kakinya menuju tangga rumahnya.

" Jeon Jungkook ! Aku ingin membicarakan tentang dia "

Langkah jaehyun kembali terhenti. Keningnya berkerut , alisnya bertautan, dan berbagai pertanyaan muncul di kepalanya.

Bagaimana bisa dia kenal jungkook?

" k-kau kenal jungkook ? "

Jaehyun bertanya dengan tubuhnya yang masih diam di tempat.

" tentu , bahkan aku sangat mengenalnya "

Jaehyun sangat ingin memutar badannya sekarang dan melontarkan berbagai pertanyaan yang dari tadi tak berhenti ia pikirkan. Otaknya bekerja dan dia harus memilih mendengarkan tapi harga dirinya seperti di injak-injak atau pura-pura tak peduli tapi ia bisa mati penasaran.

Come on jae , just for minute okay. Demi sahabatmu jung . Baiklah .

Jaehyun memutar badannya . Matanya tak sengaja beradu dengan mata wanita tersebut. Lelaki itu menghela nafas kasar lalu kembali melangkahkan kaki panjangnya ke sofa tempat wanita itu duduk.

" jangan terlalu senang , aku mau mendengarkan karena ini menyangkut tentang sahabatku "

Jaehyun mendudukkan diri bersebrangan dengan wanita yang sekarang tersenyum manis padanya.

" terima kasih jae , aku tak akan basa-basi . Aku ingin meminta bantuanmu "

" sebelum kau mengatakan semuanya , jelaskan bagaimana kau bisa mengenal jungkook ?"

" jeon jungkook , dia adik sepupuku."

" tunggu kau memiliki hubungan keluarga dengan jungkook. Aku tak percaya ini "

Jari telunjuknya menunjuk kesana kemari bahkan bisa saja terbelit karena terlalu sibuk.

" jungkook anak dari adik eomma kandungku. Aku ingin meminta tolong padamu untuk menjaga jungkook , maksudku benar-benar menjaganya. Sekitar 1 bulan yang lalu dia dibawa ke rumah sakit. Wajahnya banyak luka lebam dan darah sekitar mulut dan hidungnya hampir mengering. Dia dipukuli para preman tapi ia tak ingin mendapat perawatan lebih. Ia bahkan menutupi lukanya agar saat ia pulang kerumah ia tak dimarahi para hyungnya."