Gone

1.4K 104 4
                                    

Sudah berulangkali Kakashi mengetuk pintu apartement yang ada dihadapannya itu, akan tetapi pintu itu tak kunjung dibuka oleh sang pemilik. Dengan sedikit geram ia mendudukan dirinya dilantai kumuh gedung itu. "Ayah, kenapa kita belada disini? Kita mengunjungi Ibu lagi?" Ucapan cedal dari seorang gadis kecil disampingnya, membuatnya tersadar, bahwa ia berada disini tak sendirian, melainkan dengan seorang gadis kecil yang notabene merupakan putrinya. "Ya..untuk sementara kamu akan tinggal bersama Ibumu dulu" jawab Kakashi. "Apa kau juga akan tinggal belsama kami?" Tanya gadis itu lagi.
Sontak saja pertanyaan dari sang putri itu agaknya sedikit membuatnya tersindir. "Tidak" jawab Kakashi kemudian, dengan sambil mengelus pelan puncuk kepala putrinya. "Kenapa?" Tanya Sakura lagi, nampaknya gadis kecil itu memiliki sifat ingin tahu yang sangat tinggi, dan sifat itu lah yang terkadang membuat Kakashi pusing bukan main. "Ohyaa... apa kau sudah menghubungi Ibumu?" Tanya Kakashi yang berusaha mengalihkan topik. Pertanyaan dari Kakashi ini hanya dibalas dengan gelengan singkat dari sang putri. Sambil menghela nafas pasrah, Kakashi kembali berucap "kapan terakhir kali kau menghubungi Ibumu?"
"Kemalin, tapi Ibu sama sekali tidak mengangkatnya" sahut Sakura
"Ibu kenapa Ayah?" Cecar gadis itu lagi. "Entahlah" pasrah Kakashi. Dia memang tidak tahu apa yang terjadi dengan Rin, ditambah lagi sekarang Ayahnya sudah tahu tentang Sakura, entah kenapa akhir-akhir ini ia selalu saja tertimpa masalah yang benar-benar membuatnya pusing kepala.

Tiba-tiba saja saat ia tengah meratapi nasib yang menimpa dirinya, seorang wanita tua datang menghampirinya dan sontak saja Kakashi kembali berdiri menegakkan badannya, agaknya ia tak mau apabila sampai wanita tua itu mengira dirinya gelandangan atau pengemis. "Anda sedang mencari siapa tuan?" Tanya wanita itu begitu sampai didepan Kakashi, sesaat ia sempat melayangkan sebuah senyuman ramah kepada Sakura. "Ah.. saya sedang mencari penghuni apartement ini, tapi sepertinya dia sedang tidak ada di apartement" balas Kakashi sambil menunjuk pintu dibelakangnya dan tak lupa membalas senyuman yang tadi diberikan oleh wanita tua itu. "Oh anda mengenal Haruno Rin?" Jawab atau lebih tepatnya tanya sang wanita itu. "Dia sudah pindah Apartement kemarin" tambah wanita itu. Dan pernyataan terakhir dari wanita itu membuat Kakashi terkejut serta membelalakan kedua matanya. "APA!" Serunya syok. 'Sial' batinnya marah, saat ini yang ia rasakan adalah perasaan kecewa dan juga marah. Kenapa perempuan itu tidak mengabarinya, kenapa perempuan itu tidak menjawab panggilannya, bahkan nomornya pun sampai sekarang tidak aktif. Apakah perempuan itu sengaja, apakah dia bermaksud untuk melarikan diri darinya, dan dia memang sengaja meninggalkan Sakura padanya, mungkin saja dia ingin menghancurkan karirnya saat ini dengan cara mengirim Sakura padanya, kalau tidak kenapa dia sekarang malah menghilang.
Seperti itu lah pikiran-pikiran yang berkelabatan dibenak Kakashi, dia menjadi bingung dan frustasi.
"Ayah ada apa?" Guncangan pelan dari gadis kecil disampingnya, agaknya mampu membuat Kakashi kembali tersadar akan lamunannya.
Diliriknya sekilas gadis kecil yang hanya setinggi pahanya itu, lalu kemudian ia melepaskan gengaman tangan mungil itu pada celananya dan mulai berjalan perlahan meninggalkan tempat itu, tanpa menghiraukan putri kecilnya yang masih berdiri menatapnya dengan pandangan khawatir.

Tanpa menghiraukan sekililingnya, kakashi berjalan dengan langkah gontai. Semua pikirannya melayang akan sosok wanita yang tiba-tiba menghilang begitu saja dari hidupnya, setelah wanita itu berhasil memporak porandakan hidupnya dengan meninggalkan sesosok gadis kecil yang katanya merupakan putri kandungnya itu, lalu setelah Ayahnya mengetahui skandal ini, tiba-tiba saja wanita itu menghilang entah kemana dan hal itu membuatnya berpikiran negatif tentang wanita tersebut.
Saat Kakashi menapaki halaman gedung tua itu, mata hitam kakashi menangkap sesosok anak laki-laki yang tengah melonjak-lonjak didepan sebuah pohon sakura yang begitu besar, tangan mungilnya terjulur keatas, seakan-akan mencoba meraih sesuatu yang terselip pada pohon itu.
Merasa penasaran akan hal tersebut, akhirnya Kakashi mengarahkan pandangannya keatas pohon, guna melihat benda apakah yang berusaha digapai oleh anak laki-laki tersebut.

My Daughter Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang