Change

2.4K 155 7
                                    

Dibalik kaca,dia melihat sesosok gadis kecil tengah berbaring tidak berdaya,dimana terdapat sebuah selang yang terhubung ke hidungnya agaknya itu digunakan untuk membantu pernafasan gadis kecil tersebut dan tidak lupa dengan selang infus yang terhubung di tangan mungilnya.

Awalnya,dia tidak peduli dengan gadis tersebut,awalnya dia tidak pernah mengharapkam sesosok makhluk mungil tersebut,dan dia tidak pernah mau mengakui gadis itu sebagai putrinya.

Akan tetapi melihat gadis kecil itu seperti ini,lemah dan tidak berdaya,membuatnya dilanda perasaan yang tidak pernah ia rasakan,perasaan khawatir,cemas dan takut menjadi satu.

Mungkinkah dia mulai menyayangi anak itu,mungkinkah dia mulai mengakuinya dan mungkinkah dia mulai mempedulikannya,pertanyaan yang selalu terngiang ngiang dalam otaknya.

Sebuah tepukan pelan dibahunya,memyadarkannya dari lamunannya.

"Kakashi,sebaiknya kau makan dulu dan istirahatlah,sejak kemarin kau belum makan dan juga tidur"
Ucapan dari seniornya itu sukses membuatnya tersadar akan sesuatu,ya...sejak kemarin dia tiba dirumah sakit dia memang belum makan sama sekali,dan juga belum tidur sama sekali bahkan saat ini pun dia masih memakai pakaian yang sama sejak kemarin.
Entah kenapa,dia tidak merasakan lapar ataupun lelah sama sekali,dia hanya ingin berada disini sampai gadis kecil tersebut sadar dari tidurnya,agaknya dia sudah mulai menyayangi gadis tersebut.
"Eumm"sahut kakashi pelan,namun dia tetap tidak beranjak dari tempat itu.
"Makanlah dulu kakashi" sebuah suara lembut dari seorang wanita mampu mengalihkan perhatiannya,dan kemudian wanita itu memberikan sebuah kotak yang berisi makanan.
"Aaa...terimakasih kak kushina" sahutnya

Masih dengan tetap posisi yang sama,duduk sambil menatap sesosok gadis kecil yang ada disebalik kaca tersebut dan tidak ada niatan untuk memulai memakan bekal yang diberikan oleh kushina tersebut.
Sontak saja membuat kushina jengkel,dia sudah susah payah membuatkan bekal untuk kakashi,tapi pria itu tidak menghargainya.
"Cepat makan kakashi!!" kata kushina kesal.
"Kalau kau tidak makan,nanti kau sakit,lantas siapa yang akan menjaga sakura nanti" tambahnya.
Dan perkataannya sukses membuat kakashi memakan bekal yang diberikan oleh kushina.

XXXXX

Satu minggu telah berlalu,dan kondisi sakura sudah membaik,dokter memperbolehkannya untuk pulang.
Dan sakura pun sangat senang,pasalnya gadis kecil itu sudah sangat bosan bila harus berada dirumah sakit terlalu lama.
karena tidak terlalu banyak yang dapat ia lakukan,dia hanya diperbolehkan untuk berbaring ditempat tidurnya dan tidak boleh pergi kemana mana,dan sialnya lagi Ayahnya selalu datang menungguinya,bukannya dia tidak senang dengan kehadiran sang ayah,justru ia sangat lah senang dengan kehadirannya akan tetapi ayahnya yang berada dirumah sakit itu adalah sesosok ayah yang tidak menyenangkan,dimana dia selalu melarangnya ini,itu dan masih banyak lagi larangan yang diberikan oleh sang ayah kepadanya.
Agaknya dia juga merasa heran dengan perubahan sikap ayahnya itu,biasanya ayahnya itukan tidak peduli dengan apa yang dilakukan oleh sakura bahkaan diaa terkesan seperti orang yang tidak menerima kehadiran dirinya dihidupnya.

Sekiranya apalah yang membuat pria yang berstatus ayahnya itu berubah,bahkan sekarang ayahnya itu membawanya pulang kerumahnya,tidak lagi menitipkannya pada keluarga Namikaza.
"Kenapa kita belhenti disini?" tanya sakura,karena didapatinya mereka berhenti disebuah tempat yang bukan tempat tujuan mereka.
"Kita akan berbelanja dulu disini" jawab kakashi.
"Kau tunggu dulu sebentar disini ya,aku tidak akan lama" tambahnya lagi.
"Tidak mau,sakula mau ikut" sahut sakura cepat,dia tidak mungkin menyiakan waktu berbelanja bersama ayahnya bukan,selama ini dia ingin merasakan rasanya pergi berbelanja bersama ayahnya.
"Kau kan habis keluar dari rumah sakit,memangnya kau mampu berjalan lama"Ucap kakashi meremehkan
"Tentu saja ayah gendong sakula" ucap sakura riang
"Kau disini saja"
"tidak mau...tidak mau...tidak mau..." sahut sakura gigih,bahkan sebelum ayahnya berkata apa apa,dia tetap mengatakan kalimat 'tidak mau' sevara berulang ulang.
Menghela nafas pelan,akhirnya kakashi membiarkan sakura ikut turun bersamanya,dan dia mulai menggemdong gadis kecil tersebut.
sementera gadis kecil yang digendongnya,terlihat sumringah dan berbinar,karena itu adalah kali pertamanya dia digendong oleh seseorang yang merupakan ayahnya.

My Daughter Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang