Jannat, jika kita melanjutkan pertunangan ini apalagi jika kita sampai menikah, maka kau tidak akan pernah bahagia. Kau sudah tau bagaimana diriku. Aku tidak bisa membahagiakanmu, aku hanya bisa membahagiakan satu orang gadis. Dan itu bukanlah dirimu. Tapi aku tidak ingin menyakiti siapapun." Faisal mulai mengungkapkan isi hatinya di hadapan semua orang. Jannat memiliki raut wajah yang tegang seolah tak menyangka.
"Kalau bukan aku lalu siapa gadis itu? Apakah dia Roshni?" Kata Jannat sambil menatap Roshni. Faisalpun menatap Roshni sekilas.
"Ya, gadis itu adalah Roshni. Aku telah memilihnya jauh sebelum rencana pernikahan ini." Kata Faisal dengan pasti. Semua orang menjadi terkejut dan saling membicarakan.
Jannat membulatkan matanya dan menjadi sedikit berkaca-kaca. Tuan Maldev nampak marah. Ia menghampiri Uday Singh.
"Tuan Uday Singh, apa maksudnya semua ini?" Bentak kakeknya Jannat dengan suara beratnya. Uday Singh menghampiri Faisal.
"Faisal, apa maksudmu? Jelaskan pada kami semua agar kami bisa mengerti."
***
Part 21
"Faisal, apa maksudmu? Jelaskan pada kami semua agar kami bisa mengerti." Pinta Uday Singh.
Faisal dan Roshni saling menatap lalu menganggukan kepala.
"Ayah, kau tau sendiri bagaimana sikapku selama ini. Kau bahkan berpikir untuk mencarikanku seseorang yang dapat merubah sikapku. Hingga kau beralasan untuk mencarikanku seorang ahli nutrisi karena aku tidak pernah memikirkan kesehatanku. Beberapa orang sudah bekerja di rumah kita sebagai ahli nutrisi. Tapi mereka satu persatu mengundurkan diri karena tidak tahan dengan sikapku, dan Ayah tau itu. Hingga datang lagi ahli nutrisi yang baru. Dan dia adalah Roshni. Bukankah Roshni adalah pilihanmu?"
"Lalu?"
"Kau dulu mempercayakan Roshni agar dia bisa mengubah sikapku, kan? Dan sekarang Roshni sudah membuktikannya. Hanya dia yang bisa mengubahku. Hanya dia yang bisa mengeluarkan sisi lembutku saat bersamanya. Selama ini aku berubah hanya karena dia. Aku mencoba memahami semua orang itu semua karena dia. Aku mencintai Roshni, Ayah. Lalu bagaimana mungkin aku menikahi Jannat?" Faisal mengungkapkan apa yang ada dihatinya. Setiap perkataanya begitu serius.
Semua orang terfokus dengan ucapan Faisal. Ada juga yang mendengarnya dengan haru. Faisal menghampiri Kakek Maldev, kakeknya Jannat.
"Kakek, bagaimana mungkin cucumu menikah denganku? Dia hanya akan mengalami kesedihan sepanjang hidupnya tanpa cintaku. Lalu aku? Akupun tidak akan pernah bisa membuatnya bahagia. Kau dan Ayahku tidak akan mendapatkan apapun dari pernikahanku dan Jannat. Jadi aku memutuskan untuk membatalkan pernikahan ini." Kata Faisal dengan tegas.
Hal itu membuat semua orang ternganga tak terkecuali Jannat.
"Faisal, kau tidak boleh membatalkan pernikahan kita. Aku sangat bahagia bisa menikah denganmu. Kenapa kau bilang aku tidak akan bahagia? Menikah denganmu adalah impianku."
Jannat mulai meluapkan sisi emosionalnya. Dia masih sangat mengharapkan Faisal menjadi suaminya. Roshni memandang Jannat dengan sendu. Sementara Faisal menatap Jannat dengan tajam.
"Aku melakukan ini juga demi kebaikanmu. Bangun dari mimpimu dan hiduplah dalam kenyataan. Kau bisa bilang bahwa kau bahagia sekarang. Tapi nanti setelah kita benar-benar menikah, kau akan merasakan bahwa kata bahagia yang kau ucapkan sekarang hanyalah semu belaka, bahagiamu sekarang hanyalah sebuah ego. Karena pada kenyataannya nanti kau akan selalu sakit hati saat mengetahui bahwa suamimu mencintai wanita lain. Namamu Jannat tapi suamimu selalu memikirkan Roshni. Pernikahan ini akan menyakiti tiga hati. Aku, kau, dan Roshni. Apa kau mau pernikahan yang seperti itu??!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Because Of Love (End)
FanfictionJgn di baca! Ini cerita absurd bin acak-acakan! Males edit. Pokoknya jgn dibaca. Isinya jelek banget. Penulisannya gak banget. "Our love is not just a romance, where a man spoils a woman and a woman obeys his man, our love was born out of all loves...