Because Of Love (End)

Part 18- Deceived by Vishal

Maaf baru update.. Aku minta vote dan komennya ya biar fast update.. 😉

______

"Aku juga akan mengenalkanmu pada seseorang. Aku harap mulai sekarang kau bisa berteman juga dengannya." Kata Roshni yang belum mengetahui niat Vishal yang sebenarnya.

Vishal membukakan pintu mobilnya untuk Roshni. Roshni pun masuk ke dalam mobil Vishal. Vishal tersenyum miring.
Vishal menjalankan mobilnya, tapi kemudian ia berhenti di suatu tempat. Di pinggirnya hanya ada tembok tua dan juga pepohonan. Tempat itu tak jauh dari klinik Roshni.

"Vishal, kenapa kita berhenti disini? Ini kan masih jauh dari rumahku?" Tanya Roshni heran bercampur panik.

Part 18- Deceived by Vishal
(Tertipu oleh Vishal)

"Vishal, kenapa kita berhenti disini? Ini kan masih jauh dari rumahku?" Tanya Roshni heran bercampur panik.

"Aku akan keluar dulu sebentar." Kata Vishal lalu keluar dari mobilnya.

Roshni heran hingga akhirnya dia juga ikut keluar dari mobil. Vishal berjalan menjauhi mobil. Roshni penasaran akan kemana Vishal pergi hingga akhirnya Roshni berjalan mendahului Vishal dan menghentikan langkahnya.

"Vishal sudahlah ayo, aku ingin cepat pulang." Kata Roshni yang kini sudah ada di hadapan Vishal.

Vishal tersenyum miring. Ini seperti harapannya.

"Kau ingin pulang? Baiklah kita akan pulang tapi setelah aku mendengar beberapa kata keluar dari mulutmu." Ucap Vishal terdengar penuh penekanan.

Roshni mengerungkan matanya dan merasa aneh dengan nada bicara Vishal.
"Apa yang ingin kau dengar dariku? Sudah Vishal lebih baik kita pulang." Kata Roshni yang hendak melangkah, namun dihadang oleh tangan Vishal. Roshni heran sementara Vishal mematung dengan tangannya yang menghadang langkah Roshni.

"Aku ingin kau mengatakan bahwa kau...mencintaiku!! 'Vishal, aku mencintaimu'. Ya, aku ingin mendengar kau mengatakan itu sekarang juga, Roshni."

Vishal kembali menyorotkan mata ambisiusnya. Roshni terlihat sedang berpikir keras..

"Apa maksudmu? Bukankah kita ini teman? Kenapa kau bilang begitu?" Tanya Roshni yang masih mencoba meyakinkan keadaan.

Vishal tertawa saat mendengar ucapan Roshni.

"Teman? Hanya teman? Aku tidak butuh seorang teman, Rosh. Sejak pertama kali aku melihatmu, aku ingin menjadikan dirimu sebagai milikku. Dan itu harus terjadi, kau..harus menjadi milikku. Roshni Walia!!" Kata Vishal yang semakin mendekat ke arah Roshni.

Seketika hati Roshni menjadi tidak tenang. Perasaannya mulai tidak enak. Roshni memberanikan diri untuk bicara meskipun hatinya mulai gelisah ketakutan.

"Tapi aku tidak mencintaimu, Vishal. Aku menganggapmu sebagai temanku. Aku percaya bahwa kau sudah berubah karena selama ini kau sangat baik padaku dan ibuku. Lalu kenapa kau menjadi seperti ini lagi?" Ujar Roshni yang mempertanyakan sikap Vishal sekarang.

Vishal tersenyum miring..

"Aku melakukan itu untuk mendapatkan cintamu. Mendapatkan perhatianmu. Tapi rupanya selama setahun itu tidak cukup untuk membuatmu luluh dihadapanku. Aku sudah lelah berpura-pura menjadi orang baik dihadapanmu Roshni. Yang aku inginkan adalah kau menjadi milikku tapi kau tidak juga memberi tanda apapun padaku. Terlebih saat Faisal datang, kau bahkan tidak pernah ingat padaku. Sekarang aku tanya apa kau mencintai Faisal?"

Vishal bertanya dengan gurat cemburu di wajahnya. Roshni menjadi ketakutan. Ia berpikir ternyata selama ini sikap Vishal adalah palsu.

"Jawab aku, Roshni!" Vishal mulai menatap Roshni dengam tajam. Roshni tersentak.