Because Of Love (End)

Part 10- Trapped in Forest

Faisal dan Roshni sudah berada di Bandara Internasional Bangalore.. Mereka membawa kopernya masing-masing, Ayahnya Faisal ternyata sudah menyiapkan mobil yang sudah di siapkan di Bandara khusus untuk dikendarai oleh Faisal menuju Villa.

Faisal dan Roshni masuk ke dalam mobil, Faisal yang mengemudikan mobil dan Roshni pun duduk di depan.

Mereka akan pergi menuju Villa melalui jalan pintas. Untuk sampai di villa itu, mereka harus melewati jalanan yang tidak terlalu ramai dan hutan lebat terlebih dahulu.

Di dalam perjalanan...

"Faisal, villa itu ada penjaganya 'kan?" Tanya Roshni ragu-ragu.

"Ada." Jawab Faisal singkat, ia masih fokus menyetir.

"Huhfh..syukurlah.." Gumam Roshni sambil membuang nafasnya..

Faisal mengerutkan keningnya.

"Kenapa? Apa kau pikir kita hanya akan tinggal berdua disana?" Perkataan Faisal membuat Roshni membelalakan matanya.

"Eum.. Karena itulah aku bertanya, kita tidak mungkin tinggal disana hanya berdua. Baguslah kalau ada penjaga villa." Ucap Roshni dengan berusaha bersikap biasa saja, padahal kenyataannya dia takut salah tingkah.

Di tengah perjalanan, tepatnya di sebuah tikungan yang disekelilingnya merupakan hutan lebat. Mobil Faisal tiba-tiba berjalan tidak stabil. Mesinnya bergemuruh dan akhirnya mobil itu berhenti dengan sendirinya. Faisal terlihat bingung, begitupun dengan Roshni.

"Faisal, ada apa dengan mobilnya?" Tanya Roshni sedikit panik.

"Aku tidak tahu. Aku akan memeriksanya dulu." Kata Faisal lalu ia keluar dari mobilnya untuk memeriksa mesin mobilnya.

Pada saat Faisal sedang memeriksa mobil, Roshni berpikiran untuk memakai cincin yang ia temukan 1 tahun yang lalu. Ia membuka tasnya dan mengambil kotak cincin lalu memakainya di jari manis tangan kanan.

Faisal telah selesai memeriksa mesin mobil, ia masuk kembali dan mencoba menyalakan mobilnya. Beberapa kali ia memutar kunci mobilnya namun mobil tidak juga menyala.

"Sepertinya mobil ini tidak bisa dijalankan lagi. Mesinnya sudah lama tidak dipanaskan." Kata Faisal sambil memukul setir mobil di hadapannya.

"Lalu..lalu bagaimana nasib kita? Kita minta bantuan pada siapa? Faisal, ini hutan." Ujar Roshni dengan nada yang resah.

"Kau jangan khawatir. Jika diberi air mungkin mobil ini akan menyala. Di dalam hutan itu pasti ada danau. Aku akan mencarinya." Kata Faisal lalu ia membawa botol besar di belakang mobilnya dan bergegas pergi mencari danau.

Roshni ikut turun,
"Tunggu Faisal, aku ikut denganmu." Kata Roshni.

Faisalpun menyetujuinya, Mereka pun berjalan memasuki hutan untuk mencari danau atau sumber air.

Banyak semak-semak di hutan itu, meskipun hari masih siang tapi di hutan itu hanya ada sedikit cahaya.
Faisal dan Roshni masih terus mencari sumber air.

Satu jam kemudian..
Mereka terus berjalan memasuki hutan namun tidak juga menemukan danau.

"Faisal, kita sudah terlalu jauh masuk ke dalam hutan tapi kita belum juga menemukan danau." Keluh Roshni yang berusaha mengatur nafasnya karena kelelahan berjalan.

"Bersabarlah.. Mungkin di balik semak itu kita akan menemukannya." Kata Faisal yang masih terus berjalan, sementara Roshni masih tertinggal di belakangnya.

Faisal menyadari Roshni tidak ada disampingnya, ia langsung menengok ke belakang. Ia mendapati Roshni sedang berdiri di bawah pohon.

"Dia malah diam disitu." Gumam Faisal sambil menggelengkan kepalanya.