Note + Bonus

317 32 2
                                    

Yooo holaaa~ lama gak nulis lagi ni cerita hoho //digampar

Rasanya seperti sudah setengah tahun yang lalu ya :'))

Author mau nanya nih, kira kira klo thor lanjutin cerita ini lagi pada setuju gak? Thor juga gk tega nelantarin ni cerita berhubung banyak yang minta lanjut :'))

Ngomong ngomong makasih banyak yang selalu ngingetin thor dan selalu ngasih semangat buat maksa thor nulis cerita ini lagi hohoho~ 😂😂

Berhubung banyak yang minta thor bakalan lanjutin ni cerita tapi itu juga mungkin gak akan terlalu apdet karna thor gak punya terlalu banyak waktu senggang :'))

Jadi oleh karena itu...

Tunggu thor di chapter selanjutnya aja yaaa wahahahahha

Oh iya! Buat sedikit hadiah, nih thor ada cerita fanfic LenRin tema natal berhubung sekarang udh 2018 haha 😂 //gak nyambung thor

Yah pokoknya...
semoga suka~! ≧∇≦

-----------------------------------------------------------

Udara dingin menyeruak dari balik jendela kamar lelaki itu. Kagamine Len, seorang pemuda yang tinggal di apartement kecil itu tengah memandangi keluar jendela, matanya kosong. Dia memandangi orang orang yang berlalu lalang lewat di depan apartementnya,

Dia membenci mereka...

Len memandang mereka semua rendah, dia tidak menyukai orang orang yang bisa dengan mudahnya bercanda tawa di saat dirinya yang terpuruk seperti ini.

Dia membenci natal...

Karna natal lah yang membuat dia kehilangan kedua orang tuanya, membuatnya menjadi sendirian seperri saat ini.

Semua berawal dua tahun lalu, ketika kedua orang tuanya mendapatkan shift malam disaat malam natal, saat itu Len berumur 12 tahun, dia masih terlalu kecil untuk ditinggal sendirian di malam natal. Padahal, saat itu dia sudah menunggu kedatangan kedua orang tuanya, dia ingin memberikan sedikit kecupan di kening mereka, saat itu dia benar benar polos.

Ini semua salah mereka...

Orang orang picik yang selalu membuat kedua orang tuanya menderita, yang selalu membuat mereka harus pulang sangat larut, tidak mempedulikan kondisi anak mereka yang masih sangat kecil. Dia mengutuk orang tersebut,

Saat itu, Len kecil tengah menatap jarum jam di rumahnya, sekarang sudah pukul sebelas malam dan kedua orang tuanya pun belum pulang. Padahal pohon pohon natal sudah dia pasang sendiri di ruang tamu, padahal dia ingin memberikan kejutan untuk kedua orang tuanya.

Jam sudah menunjukkan jam dua pagi saat seseorang mengetuk pintunya, saat itu Len kecil sangat bahagia, dia bahkan rela tidak tidur dan makan hanya untuk menunggu mereka pulang. Saat itu betapa polosnya wajah Len, dia membukakan pintu dengan ceria.

Namun yang dia lihat bukanlah kedua orang tuanya, namun seseorang berpakaian abu dan memakai topi, di topinya terdapat lambang bintang emas.

Orang itu bertanya tentang kedua orang tuanya, tentu saja Len menjawab mereka belum pulang, lalu orang itu menanyakan apa dia memiliki kerabat dekat, Len hanya menggeleng seingatnya dia hanya memiliki kedua orang tuanya.

Orang itu menghela napas lalu memegang pundak Len kecil, matanya menatap Len dalam, saat itu juga mulut orang membuka.

"Maaf nak, tapi...kedua orang tuamu sudah meninggal"

Saat itu juga Len kecil tidak bisa berbuat apa apa, dia masih tidak mengerti, mengapa mamah dan papah meninggalkan anaknya sendiri, bahkan di malam natal seperti ini.

Dont Leave Me Alone [ Len and Rin fanfiction ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang