Di kejar guru Ganteng (Sequel Novel Dosenku, Cintaku)

Kinan sang trauble maker bag. 2

================================

Author POV :

Kinan yang sudah berubah menjadi secantik Prilly Latuconsina (😁 author nyengir 🐪) bergegas menuruni tangga menuju lantai dasar sebelum mendengar panggilan membahana sang mama kembali.

"Yuhuu, assalammualaikum, apa kabar every body! Kinan cantik secantik Cleopatra sudah disini." Teriak Kinan cempreng tanpa memperdulikan kekehan para tamu serta delikan mata Dinda yang melihat sikap dan penampilan putri nya itu.

Dinda bangun dari kursi dan mendekati Kinan, wajah nya sudah merah menahan emosi ingin menerkam putri semata wayangnya itu. Untung nya Dinda masih ingat jika di rumah nya ini sedang berkumpul para tamu serta keluarga sang suami.

"Kamu gak salah kostum nak, Pakaian dan dandanan ala apa ini Kinan?" Bisik Dinda di telinga Kinan.

"Aduh mama Kinan yang cantik tapi masih cantikkan Kinan, bukan nya semalam mama yang minta. Kata nya mama mau Kinan dandan yang cantik ini Kinan udah dandan yang paling cetar loh mah, apa masih kurang?" Bisik Kinan mengikuti gaya bicara mama nya.

"Iya cantik sih cantik, tapi gak lebay gini dong sayang. Ini kamu pake apa lagi masa betis kamu di pakein jaring ikan gini? mana ini dress pendek banget lagi. Nanti klo duduk pasti keliatan kemana-mana nak." Balas Dinda frustasi.

"Itu sih gampang mah, Kinan gak usah duduk aja. Hitung-hitung latihan jadi model profesional." Kata Kinan seenak nya.

"Klo kamu gak duduk ya gak sopan lah nak, trus klo kamu diri terus gimana mama bisa ngenalin kamu sama mereka. Ayo ganti baju sana!" Perintah Dinda.

"Sudah mah, biarin aja ya. Gak enak sama yang lain klo nunggu Kinan ganti baju lagi. Kelamaan, tau sendiri anak kamu kayak apa klo udah dandan, beuuhh Syahrini mah lewat, belum lagi klo nanti Kinan malah pake kaos buntung diatas pusar plus jeans belel andalannya itu. Mama mau kita semakin malu?" Kini Andre yang sudah menghampiri istri dan anak nya angkat bicara.

Lagi-lagi Dinda menghela napas mencoba untuk bersabar dan merilekskan diri, Dinda pun membenarkan sikap buruk putri mereka itu.

Semakin di larang semakin ngelantur karena sejak dulu putri mereka memang sulit diatur.

"Ya udah lah, sudah terlanjur." Akhir nya Dinda mengalah.

Sedangkan Kinan bersorak gembira dalam hatinya karena sudah berhasil memenangkan pertarungan dengan sang mama.😹

"Wah ini Kinan ya, si cantik yang katanya klo sudah besar mau jadi ratu Cleopatra. Ya ampun kamu benar-benar sudah secantik Cleopatra sekarang." tiba-tiba seorang wanita sebaya mama nya menghampiri Kinan dan memeluk nya erat.

"Ya ampun.... Tante Cinta kan, Tante apa kabar? Kinan kangen udah lama gak ketemu sama Tante." Jawab Kinan senang.

Tante Cinta adalah sepupu jauh Andre sang wanita mungil berparas cantik dan berjiwa energik (baca novel Dosenku,Cintaku_red)

"Tante baik sayang, kamu sih sudah lama gak main ke rumah. Eh gimana Sekarang Kinan sudah SMA ya?" Tanya Cinta.

"Kinan baik kok Tante. Maaf ya Tan, soalnya sekarang Kinan banyak kegiatan jarang ada waktu buat santai. Sekalinya weekend Kinan pengen bobo cantik aja sampai siang". Jawab Kinan malu-malu menyembunyikan rasa minder yang sebenarnya ia rasakan.

Cinta tersenyum maklum lalu menggiring keponakan nya bertemu dengan suami dan anak-anaknya.

Kinan disambut oleh Rangga suami Cinta dengan senyum hangat, setelah mencium tangan suami dari Tante jauh nya itu Kinan lalu beralih pada anak-anak om dan Tante nya itu.