Benci tapi say....ank?

3.1K 107 5
                                    

Hai guys, aku mau tanya sedikit nih. Tapi gak tau deh ada yang jawab apa enggak?😰

Singkat sih pertanyaan nya, yaitu :
Mau nya kalian story ini aku buat singkat aja atau rada panjang?

😗😗😗😗😗😗😗😗😗😗😗😗😗😗

Klo mau aku sih pengen nuangin banyak imajinasi, tapi klo kebanyakan ntar chapter jadi panjanggggg... Dan gak kelar-kelar ya😎

But, klo terlalu pendek apa tetap asik dinikmati????

Nah bagi kalian yang punya empati terhadap kegalauan saya, silahkan luangkan waktu nya di kolom komentar ya.

=============================={={

Author POV :

Jam pelajaran pertama dan kedua sudah berakhir. Kini waktu nya kelas IPA 1 melaksanakan pelajaran Olahraga. Sebelum para murid berkumpul di lapangan, mereka mengganti seragam dengan pakaian olahraga khusus Pelita raya.

Pak Faisal guru mereka sudah siap di tengah lapangan dengan peluit yang melingkar di leher, ditambah dua buah stop watch berada di genggaman tangan nya.

Priiittt!!!!
Terdengar tanda panggilan dari pak guru agar para murid nya segera berkumpul.

Acha, Inneke dan Kinan bergegas menempati barisan yang masih kosong disisi belakang.

Ketiga nya masih asik berbisik sambil terkekeh membicarakan sebuah novel online bergenre teenlit, yang mana sang author sangat up to date mengenai dunia pergosipan para artis dan seringkali memasukkan nya ke dalam isi cerita yang ia buat.

Cerita tersebut dikemas secara unik dan lucu ngegemesin. Bikin para readers senyum-senyum terus saat membaca. Dan mereka semua Suka 😘..... aku juga😍😍😍

"Hai kalian yang nyempil di belakang, maju sini ke depan!" Suara pak Faisal menggema.

Ketiga sahabat karib tersebut pun tersentak kaget, namun segera menyadari perintah guru nya. Dengan langkah santai mereka maju ke depan dan menghadap sang guru.

"Kalian kan Icon di Pelita raya, jangan ketawa ketiwi terus di sana. Ayo, kalian bantu bapak kasih contoh lari estafet yang benar."

"Tapi kita kan cuma bertiga, formasinya gak lengkap Bapake." Kata Acha sambil kedip-kedipin mata nya.

Belum sempat Inneke membantu Acha berkelit, pandangan bersinar Pak Faisal mengarah pada satu sosok yang sedang melewati sisi lapangan olahraga.

"Nah klo disini ada ratu Cleopatra dari Pelita raya, bapak juga sudah menemukan dewa yunani nya sebagai pelengkap. Itu disana!!" Tunjuk pak Faisal penuh semangat.

"Masyaallah!!! Ini musibah." ringis Kinan menyadari siapa sosok yang dimaksud pak guru mereka.

Delikan tak suka dari pak Faisal juga teman wanita di kelas Kinan membuat gadis itu menutup mulut nya yang masih menganga.

Kinan mengkerut di samping Inneke yang langsung tertawa terpingkal bersama Acha.

"Udah nikmatin aja Kinan, ini hadiah spesial dari saya. Lumayan kan kamu gak perlu lari terlalu jauh klo ada pak Varo yang bantuin kalian." Jawab pak Faisal enteng.

"Tunggu, tunggu... Kayak nya saya paham maksud bapak. Bapak berry prima mau melampiaskan marah karena tempo hari saya telat lagi ya." Tanya Kinan penuh selidik.

"Hahahaha.... Gak salah klo kamu dijulukin Ratu Cleopatra Kinan. Ternyata selain pinter kamu juga punya insting yang hebat. Ya, bapak akui ini sedikit hukuman pengganti karena waktu itu kamu kabur dari saya. Tapi gak sepenuhnya sih, saya cuma mau tau kehebatan lari kamu saat ini masih terasah atau tidak." Jawab pak Faisal dengan penuh tawa.

Di kejar guru Ganteng (Sequel Novel Dosenku, Cintaku)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang