Rasa [TAMAT]

Cerita 1 : Bella

Sebelum memulai semua petualangan cinta dan asmaraku, tidak afdol rasanya jika aku tidak mengenalkan diri pada kalian semua. Karena seperti kata pepatah “Tak kenal maka tak sayang” aku ingin kalian mengenalku lebih dalam untuk dapat memahami cerita yang nantinya aku kisahkan. Untuk juga memahami bagaimana rasa yang selama ini kudapatkan ketika beberapa momen manis dan pahit mengisi hari-hariku, tentang kisah cinta SMA ku.

Namaku Bella Rizaldi Putri, aku tinggal di Probolinggo, salah satu Kota di Jawa Timur, tepatnya disebelah timur Kota Surabaya. Kotaku ini tidak begitu besar, atau gemerlap seperti kota metropolitan kebanyakan. Kotaku ini bisa dibilang cukup kecil. Mall pun tidak seberapa banyak, namun aku sangat menikmati apa yang terjadi selama aku tinggal di sini.

Semua kenangan dan memori manis dan pahit yang akan kuceritakan berada disini. Hinggap dan menyatu di Kota ini, membuatku terngiang dan menangis ketika mengingat semua hal yang telah kulewatkan dan yang terjadi disini. Aku lahir di Malang, 17 Februari 1997. Aku tinggal disini sejak 2014 lalu.

Saat itu aku duduk dibangku SMA kelas 2. Aku tinggal disini megikuti Ayahku yang dipindah tugas. Ayahku bernama Supriatno Putra, pekerjaannya sebagai kepala Dinas. Dan pada tahun 2014 lalu dia di mutasi ke Probolinggo. Aku dan Mamaku akhirnya mengikutinya kesini. Dan aku harus kembali memulai kehidupan baruku ini.

Mamaku adalah Ranti Yushfillah Putra, dia lahir di Jakarta, bertemu dengan Ayahku pada saat kuliah di Universitas Indonesia. Mereka berdua akhirnya menjalin hubungan. Berpacaran selama 2 tahun, kemudian memutuskan menikah di Jakarta, tepat pada tanggal 15 Juli 1978.

Mamaku Ibu rumah tangga biasa, sempat kerja sih dulu di sebuah Sekolah Dasar di Malang. Menjadi seorang guru, kalau tidak salah dia mengajar IPS. Sampai pada akhirnya, Mama berhenti karena kondisinya yang kadang-kadang memburuk pada saat tertentu, aku tidak pernah tahu penyakit Mama apa, aku juga tidak akan berani bertanya hal tersebut.

Aku tidak ingin mama sedih, dan aku rasa mama juga berkeinginan untuk tidak akan pernah memberi tahukan penyakitnya padakau entah sampai kapan, sekarang, Mamaku alhamdulillah sehat, Mama adalah kebanggaanku, dia superwoman banget deh. Kadang ketika Ayah harus lembur di kantor, mama selalu mampu untuk mem-backup semua urusan yang selama ini Ayah kerjakan. Pernah waktu itu Ayah tidak pulang karena lembur di kantornya. Pada saat itu malam Rabu, Probolinggo di guyur hujan deras. Beberapa titik di rumah tergenang air karena atapnya yang bocor.

Maklum kami tinggal di rumah bergaya belanda, namun masih cukup mewah kurasa. Ketika itu, karena Ayahku sedang bekerja, dan jika gentengnya tidak segera diperbaiki bisa jadi rumahku akan banjir dan air akan terus bergenang sepanjang hujan belum redah. Akirnya Mama dengan gagah berani memutuskan untuk membetulkan genteng itu seorang diri. Aku adalah anak tunggal, jadi yang bisa aku perbuat hanyalah menyaksikan Mama yang dengan sigap menaiki tangga kemudian menaiki atap rumah, lalu membetulkan genteng yang bocor tadi. Sungguh Mama memang sangat luar biasa.

Karena aku anak tunggal jadinya aku selalu di beri apa saja oleh kedua orangtuaku, aku minta ini dituruti, aku minta itu dituruti juga. Ya nasib anak tunggal seperti ini, namun kadang aku merasa kesepian. Kadang aku sering bercanda dengan Mama, aku minta dikasih adik, tapi mama cuma senyum-senyum gitu. Entah apa yang dia pikirkan.

**

Sebagai murid pindahan tentu adalah sebuah tantangan tersendiri buatku, sangat menantang kurasa. Sebab aku harus beradaptasi lagi di sekolahku yang baru itu, harus kembali mengenal teman-temanku yang baru. Harus kembali mengingat jalan pergi dan pulang ke sekolah. Ya itulah kehidupan, kadang membuatmu bingung akan berbagai macam opsi yang telah diberikan oleh Tuhan.

Namun aku tetap bersyukur akan nikmat yang telah Tuhan berikan padaku, telah memberikanku kedua orang tua yang baik, kehidupan yang baik pula, semua yang aku lakukan sejauh ini sangat mengaggumkan, beberapa kali menjadi juara kelas dan masih banyak lagi. Apa perkenalan ini terlalu kepanjangan, hm, entahlah, namun semoga kalian memahami tentang diriku dan keluargaku sekarang, mungkin dengan itu, kalian juga akan bisa memahami, bagaimana kisah asmaraku yang sebentar lagi, akan kuceritakan awalnya pada kalian...

**

(Sudah diperbarui, 2020)

*Pembaruan berupa, perubahan gaya bahasa, dan penambahan sedikit narasi dan dialog.