Mohon untuk koreksinya yah kak, my frist story' nieh 😍.
"Dor!"
Seseorang menepuk keras pundakku."Sari," sapaku.
Dia adalah sari, temanku di pesantren Qomariyah Firdaosi."Lagi ngapain?". Tanyanya sambil ikut menyandarkan badannya ke tembok aula.
"Biasa.. cari Ilham." Jawabku bercanda.
Sari tersenyum."Cari Ilham tuh di pesantren putra. Banyak tuh yang ganteng-ganteng, baik pula. Apalagi, noh.. si Wahyu." Jelasnya.
Aku terkekeh sambil mengingat wajah kang Ilham dan kang Wahyu. Santri putra yang yang lagi booming 2 tahun belakangan ini karena kelihaian mereka dalam mengambil hati santri putri."Bisa aja kamu." Aku menepuk pipinya kasar.
"Lagian, serius amat. Bikin apaan sih?" Sari mengamati tulisanku.
"Ga bikin, cuma lagi nyari lagu aja buat tugas malam Jum'at. Giliran ku membawakan sholawat sama mba siti."
"Yaelah, ini masih hari Selasa kali. Lagian klo emang berdua kan baiknya dirumusin berdua?"
Sari benar, seharusnya juga begitu. Tapi mba Siti sepertinya sibuk terus. Selalu tak ada jika aku menjenguk ke kamarnya.
Hem..."Mba Siti kayaknya lagi sibuk Sar."
"Hei, dia lagi bobok tuh di kamar 7. Ku panggilin yah."
Sari hendak mengangkat badannya tapi tanganku bergerak lebih cepat menahannya.
"Jangan! Biarin aja Sar. Dia mungkin lagi istirahat. Aku ga apa-apa kok.""Okelah. jadi, sudah Nemu lagunya?"
"Belum. Hehehehe.."
Sari tepuk jidat.Terimakasih sudah membaca ceritaku. Ikuti terus ceritanya yah. Dan jangan lupa vote.
Luv yu Minna !! 😍😍😍😍
KAMU SEDANG MEMBACA
MAHA SANTRI [COMPLETE]
Storie d'amoreKeikhlasan Haeda dalam menjalin pertemanannya membuat semua penghuni Qomariyah firdosi menyayanginya. Tapi takdir memang tak selamanya berjalan mulus.