Hari ini hari pertama Dave akan ngelakuin tantangan itu. Dave niat pergi kesekolah kali ini lebih pagi supaya dia bisa mengobrol dan mengenal caramel lebih jauh.
Ruang makan
"Rell dinda mana? Semalam bukannya tidur sama kamu?" Tanya indah
"ish si mamah, emang ga inget kn si dinda minta tidur sama abang dave" jawab farrel
"eh iya mama lupa, berarti belum pada bangun?" ucap indah lagi
"kayanya belum"
"Oh yaudh nanti biar mama yang bangunin"
"Ga perlu ma" Ucap dave yang terlihat sudah rapih, dia menuruni anak tangga sambil menggedong dinda adiknya..
"Eh anak mamah udah bangun, tumben banget nih, ada apa?" Ucap indah
"Mau kesekolah mah" jawab dave
"masih jam 6 loh ini, biasanya juga siangan datangnya"
"iya mah sengaja" jawab dave
"Berarti ga bareng papah"
"gausah mah, farrel aja yang bareng" ucapnya
"Yaudh ma aku berangkat duluan ya" pamit Dave
"Lh,kamu ga sarapan dulu"
"Ga usah ma tr aja dikantin"
"Buru-buru banget sih, emang ada tugas?" Tanya indah
"Ada mah, tapi kayanya tugas hati deh" Farrel menjawab yang langsung mendapatkan tatapan tajam dari dave.
"apaan sih lu" umpat dave
"Maksud kamu Rel?" Tanya indah
"Gajadi mah" Ucap farrel
"yaudah aku jalan ya mah, assalamualaikum" pamit dave
"Wa'alaikumsalam"
Dave mengendarai motornya dengan santai. Jalanan juga masih telihat sepi sekali. Saat Dave melewati halte bus yang deket komplek rumahnya dia melihat Caramel lagi berdiri sendirian.
"Kaya kenal tuh cewe" batin Dave
"Kayanya caramel" batin Dave
Gakk tau kenapa Dave kalo ngeliat Caramel sedang sendirian rasanya dia ingin sekali menemaninya atau menganternya.
"Dave!" Panggil Caramel saat melihat Dave yang turun dari motor lalu menghampirinya.
"Ayo berangkat bareng gw aja" ajak Dave menarik lengan Caramel
"Gausah deh, gue naek angkot aja" dengan laknat mulutnya berkata seperti itu lagi, caramel gatau kenapa kalo dave menawarkan tumpang pasti mulutnya selalu menolak, tapi hatinya tidak...
"Yaudah kalo gitu, gw duluan ya" Pamit dave
Dave lalu pergi meninggalkan Caramel. Caramel merasa kesal dengan sikap Dave yang menurutnya aneh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Regrets Love💔
Teen Fiction[ Proses Revisi ] Jatuh cinta itu mudah mempertahankannya yang butuh usaha. Karna diam adalah cara terbaik untuk menutup luka.