Dave baru Sampai di rumahnya karna rumahnya dengan rumah Caramel itu hanya beda komplek saja.
"Assalamu'alaikum"
"Wa'alaikumsalam, Lu dari mana bang?"
"Abis ngedate"
"Ama siapa?"
"Caramel"
"Oh"
"Tadi Om hendra nelpon gw katanya elu ke rumah sakit"
"Iya"
"Ngapain emng siapa yang sakit"
"Gak ada cuma ngecak doang"
"Oh"
"Y"
Dave langsung pergi ke kamarnya yang berada di lantai dua.
Dave melemparkan tubuhnya ke atas kasur yang empuk.
"Gw seneng"
Tiba-tiba Handphone Dave berdering. Dia membuka aplikasi Chatting whatsapp. Dan membuka sebuah grup yang berisi sahabat-sahabatnya itu.
MOST WANTED
Renal : Weeyy sepi amat
Vino : Au nih
Iqbal : Berisik bego gw lagi ngerjain pr
Vino : wih galak,selon dong bang
Renal : ngetik aja remed apalagi ulangan lu
Iqbal : wkwkwkkwkwkwkwkwkwk
Vino : Yah itu mah elunya aja kali yang gak ngerti bahasa KIDS ZAMAN NOW😝😜
Iqbal : Renal khn bukan KIDS ZAMAN NOW veak
Vino : Oh iya gw lupa Renal khn bukan KIDS ZAMAN NOW tapi dia itu KIDS ZAMAN OLD😁😁
Renal : Belom aja Lu belom
vino : wah abang Renal datang cabut ahhhh
Renal : Jangan pergi lu
Dave : Berisik banget
Vino : wih abang Dave datang
Vino : Bang tolong aku, aku terlukai oleh renal
Renal : Dave juga gak bakal belain elu
Iqbal : Dave ko elu tadi gak datang ke rumah Vino?
vino : iya tuh bener, katanya elu mau ke rumah gw
Renal : Gimana lu udah berhasil belom?
Dave : belom
Vino : Berarti besok kita makan di kantin di bayarin Dave ya sampe lulus😄😄
Iqbal : Caramel Gak nerima Lu Dave? Dave :Gw Gak Mau pacaran Yang tidak di dasari cinta
Renal : ini baru temen gw
Vino : Berarti gw bukan temen lu Nal?
Renal : Bukan😄😄😄Dave menutup aplikasi Chattingnya Dia bergegas mandi lalu tidur. Setelah selesai mandi Dave pergi ke kamar Farrel sebentar.
Skip kamar Farrel
"Rell...rell..." panggil-panggil Dave
"Apa si bang malam-malam berisik banget"
"Buka dulu pintunya"
"Ribet tau gak lu" Farrel kemudian membuka pintu kamarnya dengan lebar
"Dah sekarang lu mau ngapain?" Tanya Farrel
"Gw mau ngomong tapi ngomongnya di dalam aja takutnya ada yang denger kalo ada yang denger gw malu"
"CKCKK, yaudah masuk"
"Ribet banget" Batin Farrel
"Dah sekarang lu mau ngomong apa?"
"Gu...aaaaa...gua mau minta nomornya Caramel dong rel"
"Ahelah kenapa lu gak bilang dari tadi,lu ngeribetin gw, lu khan bisa minta lewat WA kenapa lu harus ganggu gw malam-malam" Kesel Farrel
"Oh iya sumpah gw gak kepikiran"
"Bodo"
"yaudah si maaf"
"Bodo"
"Yaudah cepetan mana nomormya"
"Mana hape lu"
Dave memberikan hapenya ke Farrel.
"Dah nih" Farrel mengembalikan Hapenya Dave
"Bener gak nih nomornya"
"Seterah elu"
"Makasih adek gw terganteng"
"Bodo,udah sono cepetan pergi dari kamar gw" Usir Farrel
"Lu ceritanya ngusir gw?"
"Bukan ceritanya tapi ini realitanya" Teriak Farrel
"Iya-iya gw keluar"
Dave keluar dari kamarnya Farrel.
#Kamar Dave
Dave membuka aplikasi Chattingnya.
PC (CARAMEL-DAVE)Dave menamai kontaknya Caramel dengan nama kepiting rebus
Kepiting rebus
Dave : p
Dave : p
Dave : p
Dave : Hay Kepiting rebus kamu sedang apa?Lima menit kemudian hape Dave berdering lagi.
Caramel : Maaf ini siapa ya? Udah gak kenal manggil gw maen kepiting rebus aja lagi
Dave : Masa kamu gak kenal aku si
Dave : Aku ini yang pertama kali bikin pipi kamu memerah seperti kepiting rebus
Di seberang sana Caramel berpikir keras. Apa Yang dimaksudnya, dia inget orang yang pertama kali melihat pipinya seperti kepiting rebus itu khan Farrel saat dia dikantin berdua.Flashback on
"Mel" teriak Farrel
"Eh iya rell kenapa?"
"Gpp gw cuma mau ngomong"
"Ngomong apa?"
"Bedak lu tuh berantakan" Kata Farrel. Farrel membersihkan bedaknya Caramel yang berantakan di pipi tembemnya. sontak Caramel kaget dan tiba-tiba saja pipinya memerah seperti kepiting rebus.
"Eh pipi lu merah gini" Kata Farrel
"Emang iya ya" Sontak Caramel memegangi pipinya sendiri. Farrel Yang melihat itu hanya menaikan alisnya bingung.
"Ih tambah merah Mel"
"Yaudah ya gw duluan bye" Pamit Caramel ke Farrel mungkin sekrang pipinya udah bener-bener merah seperti yang dikatakan Farrel tadi.
Flashback offCaramel : Farrel ya,lu ganti nomor lagi Rell?
Dave yang melihat balasan dari Caramel seperti itu dia langsung menutup aplikasi chattingnya. Dia berpikir bagaimana bisa Caramel menyebut dirinya itu Farrel.
"Farrel?" Batin Dave
"Ko bisa dia yang di inget Caramel?"
"Apa sebelum Caramel deket sama gw dia udah deket lebih dulu sama Farrel?"
Tak tau kenapa Dave selalu merasakan ada yang sesak dihatinya saat Caramel menyebut dirinya Farrel ataupun saat Caramel menyapa Farrel. Apa itu tandanya Dave jatuh cinta beneran?. Handphone Dave terus berdering tanda notifikasi masuk dari aplikasi Chattingnya.
Dave malaa membukanya karna itu dari Caramel.Caramel : p
Caramel : p
Caramel : Rell ko elu gak balas chat gw lagi? Rell balas
Dave tetap tidak membalasnya tiba-tiba saja satu telpon masuk dari Caramel. Dengan malas Dave mengangkatnya.
"Hallo"
"Rell ko elu gak balas chat gw?" Tanya Caramel
"Gw Bukan Farrel" Kata Dave
"Jangan bohong lu,gw kenal suara favorite gw yang keluar dari mulut lu itu"
"Gw bukan Farrel"
"Lu bohong ya rell?" Tanya Caramel lagi
"Gw bukan Farrel!" Kali ini nada bicara Dave menaik
"Rell ko elu jadi marah sama gw?"
"Gw bukan Farrel"
"Seterah intinya gw bsk mau ketemu sama lu ada yang mau gw ceritain ke elu tentang Dave"
Dave yang mendengar itu tiba-tiba saja merasa bingung kenapa Caramel harus menceritakan dirinya ke Farrel apa mereka ada hubungan spesial?.
"Sekarang aja ngomongnya" Pinta Dave yang dikira itu Farrel oleh Caramel
"Lah-lah tadi marah sekarang minta cerita sekarang, lu tuh nyebelin ya tapi gw sayang" Caramel terkekeh di seberang sana
"Udah sekarang aja Mel ceritanya"
"Gak mau gw maunya bsk aja sekalian kita makan berdua dikantin, jujur gw kangen makan berdua sama lu dikantin Rell"
"Kalo besok gw bisa ya"
"Harus bisa, besok istirahat gw samper lu ke kelas"
"Tapi"
"Gak ada tapi-tapian dah sekrang gw mau tidur bsk gw kesingan lagi"
Caramel mematikan sabungan teleponnya. Dave tetap berpikir positif tentang hubungan mereka. Mungkin karna sangat lelah tanpa disadari dia sudah terbawa ke alam mimpi.
"Assalamu'alaikum"
"Waalaikumsalam, Dave" Panggil indah
"Iya ma"
"Dave mendingan sekarang kamu ganti baju mandi yang bersih dan pake pakaian yang Bagus"
"Kenapa emngnya ma?" Tanya Dave bingung
"Udah jangan banyak nanya" Pinta Indah. Dave yang masih bingung dengan sikap mamahnya itupun akhirnya dia menurutinya saja.
"Dave!" Teriak indah
"Iya mah ini Dave udah rapih"
"Cepetan turun"
"Sabar mah ini lagi turun"
Langkah Dave terhenti saat melihat sesosok perempuan dan keluarganya duduk di ruang tamu disana juga ada Farrel,Dinda,mamahnya Dan ayahnya Dave.
"Ini ada apa ya ma?" Tanya Dave bingung
"Dave kenalin ini namanya Friska, Friska kenalin ini namanya Dave" Kata inda memperkenalkan keduanya
"Friska" Kata friska ke Dave sambil mengulurkan tangan
"Dave" kata Dave sambil menerima uluran tangan itu.
"Kedatangan mereka kesini untuk menjodohkan kamu dengan Friska Dave"
"Tapi ma"
"Iya dave Friska ini anak yang baik dia juga kuliah di universitas ternama di london" kata Megan
"Tapi ma,pa aku gak suka"
"Dave kamu khan belum terlalu mengenalnya"
"Tetap saja ma"
"Gini aja Dave dan Friska kita ikatkan dengan ikatan tunangan masalah pernikahan bisa kita bicarakan lagi" usul danu ayah Friska
"Yaudaa kalo gitu"
"Dave pokoknya kamu harus mau" Desak indah
"Tapi aku udah punya Caramel ma"
"Caramel gak baik Dave,dia sukanya sama Farrel adek kamu bukan suka sama kamu"
"Gak Caramel itu sukanya sama aku bukan sama Farrel"
"Dave!" Bentak Megan
"Gakk...pokoknya aku gakk mau...gakk...gakk"
DREAM DAVE OFF
"Bang...bang! Bangun lu kenapa weyyy?" Teriak Farrel sambil mengguncangkan tubuh Dave yang masih tidur.
"Argghhh.." Dave terbangun dan membuka matanya
"Lu kenapa?" Tanya Farrel
"Untung cuma mimpi"
"Jadi tadi lu mimpi?"
"Hm"
"Mimpi lu serem ya jadinya sampai segitunya"
"Iya ini lebih serem dari film horor yang sering gw tonton"
"Yaudah minum dulu nih" Farrel menyodorkan segelas air putih
"Ini jam berapa?"
"Jam 05.30"
"Gw mau mandi dulu"
"Tapi bang"
"Kenapa lagi"
"Gw berangkat bareng lu ya"
"Bawel udah sono keluar dari kamar gw" usir Dave.berarti tadi dave cuma mimpi. Aduh Dave mimpi aja sampe segitunya ya.😄😄

KAMU SEDANG MEMBACA
Regrets Love💔
Teen Fiction[ Proses Revisi ] Jatuh cinta itu mudah mempertahankannya yang butuh usaha. Karna diam adalah cara terbaik untuk menutup luka.