"Kai.. Buka mata kamu kai.. aku kangen." Lirih krystal yang sudah memegang tangan kai yang tertidur pulas.
Ini sudah seminggu sejak kai koma dan juga krystal yang selalu disamping kai. Tiada hari tanpa menitikkan air mata bagi krystal.
"Sekarang aku sedang menunggumu, kamu taukan aku gak suka nunggu? Ayo super kai bangun!!" Ucap krystal dan diiringi isakkannya.
Pintu ruangan terbuka dan memperlihatkan sosok lay dengan kondisi yang berantakan. Lay menghampiri krystal dan menatap kosong kearah kai.
"Hyung apa hyung hanya diam saja disana?" Kata lay dengan suara bergetar.
"Apa yang harus aku lakukan lay?! Dua orang yang kita sayang sedang bertaruh nyawa!" Ucap xiumin.
Xiumin sedang terpojok saat ini. Ia sebagai orang tertua merasa tidak bisa menjaga para membernya.
Tubuh lay merosot dadanya sangat sesak dia menyesal kenapa dia harus pergi jauh dan lama sampai tidak tahu apa yang terjadi pada semua membernya.
"Oppa! Jangan menyerah! Super kai ku akan segera sadar." Ucap krystal yang sedang mengelus tangan kai.
Brakkk!!
Pintu terbuka dengan kasar yang menunjukkan wajah sehun yang penuh peluh.
"Semakin parah, kankernya cepat menyebar aku sudah tidak bisa menahannya lagi. Suho hyung akan berangkat dengan jet pribadinya. Kumohon hyung ikut masalah kai biarkan aku,Chen hyung,Baekhyun hyung, yang menjaga kai."
__________________________________
Aku benci saat hyung memohon padaku.
___________________________________
