6

128 12 0
                                    

"Hyung , ini sudah terlalu bahaya jika hyung hanya mendiamkannya dan meminum obat!" Peringat dokter yang bernama

Ooh sehun.

"Hyung harus segera ke singapore agar mendapat perawatan medis yang lebih canggih. Ini sudah mendekati stadium akhir!"

"Aku masih bisa menahannya lebih lama. Tugas mu hanya memberi ku obat penahan rasa sakit. Seperti biasa."

"Hyung.. apa hyung sudah menyerah sebelum berperang?"

"Tidak hyung tidak menyerah. Hanya saja hyung lelah."

"Kumohon hyung.. berjuanglah! Jika hyung pergi haera bagaimana? Apa hyung tidak peduli padanya?"

"Sehun, aku percaya haera bisa melaluinya tanpa aku disampingnya."

"Tapi hyung ini tidak masuk akal! Sebanyak apapun orang disampingnya dia tetap akan merasa sepi jika hyung tidak ada disampingnya! Hyung.. haera itu baru remaja. Dia masih labil tentang perasaannya.

Hyung taukan? Hyung yang selalu ada disampingnya saat orang tua hyung pergi."

"Aku.."

Mata suho berkaca-kaca ia sudah tidak sanggup mendengar ucapan sehun. Kenyataan terlalu sakit, sangat menyakitkan. Ia selalu ingin berjuang untuk kesembuhannya tapi kali ini beda, dia sangat ingin menyerah.

"Apa hyung masih mau merahasiakannya pada haera? Pikirkan lagi hyung." Mohon sehun kepada hyung.

Sehun tidak tega melihat haera yang selalu dibohongi oleh hyungnya. Bagaimana pun haera harus tau.

"Aku takut haera sedih karena aku memberitahunya sehun. Aku hanya tidak ingin melihatnya menangis. Cukup terakhir kali aku melihat dia menangis karena terjatuh waktu itu."

Demi apapun sehun tidak mengerti jalan pikir hyungnya ini. Bahkan haera akan lebih sedih jika ia harus kehilangan hyungnya tanpa mengatahi apa-apa.

"Bahkan dia akan lebih sedih jika hyung tidak memberitahunya! Jadilah seperti dulu hyung, hyung yang selalu berjuang dengan semangat."

Sehun menangis karena hatinya sakit melihat hyungnya seperti sudah menyerah. Suho yang melihat sehun menangis tidak sanggup menahan tangisnya yang daritadi dia tahan.

"Hyung.. tidak hanya haera yang sedih jika kehilanganmu. Aku dan para hyung juga akan sedih! Apa hyung sudah tidak sayang pada kami?!" Sehun sudah tidak bisa menahan emosinya.

"Aku akan berusaha."

Bersamaan dengan itu, darah segar keluar dengan deras dari hidung suho dan kegelapan yang memakan suho. Dan Air mata sehun bertambah deras.




























💧💧💧
Aku juga merindukanmu hyung..
💧💧💧

Brother(ON HOLD)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang