Kai keluar pusat pembelanjaan dengan wajah sumringahnya, hari ini akan menjadi sejarah besar dihidupnya karena sebentar lagi ia akan melamar kekasihnya krystal.
Kai masuk kedalam mobil dengan senyum yang tidak pernah lepas dari wajahnya. Kai mengeluarkan kotak perhiasan kecil dari jas nya dan membukanya. Sebuah cincin yang sangat krystal inginkan sejak dulu. Cantik, seperti orangnya.
Ponsel Kai bergetar tanda ia mendapatkan telepon. Kai tersenyum kala teleponnya berasal dari kekasihnya.
Krystal❤
"Kai kamu dimana? Aku sudah menunggu lamaaa sekali."
Kai tersenyum membayangkan wajah krystal yang cemberut.
"Aish, krystalku ini lucu sekali.. aku tau kamu baru sampai."
"Hehe iyaaa."
"Tunggu super kai akan meluncur kesana segeraaa."
"Princess krystal juga akan menunggu super kaiii"
Telepon dimatikan, Kai mulai menjalankan mobilnya. Entah karena terlalu memikirkan Krystal, Kai sampai tidak menyadari rem mobilnya tidak berfungsi.
Kai mulai panik, dan melirik spion mobilnya yang ternyata diikuti sebuah mobil dibelakangnya. Bodohnya, kai malah menambahkan kecepatan mobil itu yang membuatnya tidak bisa berhenti.
Kai mencoba memberhentikan mobilnya dengan rem tangan namun hasilnya tetap nihil. Kai mengambil ponselnya, menelpon siapapun.
"TOLONG!!"
"Astaga, ada apa Kai? Kau kenapa?" Itu Xiumin hyung.
"Hyungg t-tolong aku.. mobil ini tidak bisa berhenti dan juga mobil dibelakang terus mengikutiku hyung!!!"
"Tenang kai!! Sekarang kau ada dimana?! Hyung akan menjemputmu."
"A-aku a-ada.."
Mata Kai melebar saat truk yang ada didepan dan sampingnya akan menabraknya secara bersamaan.
Kecelakaan tidak dapat dihindarkan. Mobil Kai terpental sangat Jauh dan kondisi Kai tidak bisa dijelaskan karena darah mengalir disekujur tubuhnya.
Mata Kai bertabrakkan dengan mata yang selama ini ia rindukan dan malah membuat nafas Kai menjadi sesak kala orang itu tertawa bukan menolongnya.
"H-hyung.. t-tolong.."
"Kim Kai, Ceklis."
