18

130 8 0
                                    











Ini sudah lebih dari seminggu Kai terbaring dikasur rumah sakit dengan alat yang terpasang ditubuhnya. Dan sudah satu minggu juga Haera kehilangan kakaknya.

Baekhyun,Taeyeon dan Chanyeol hampir menyerah saat Haera tidak mau makan kalau tidak bertemu kakaknya tapi dengan diiming-imingi janji palsu Haera makan walau dengan tidak ikhlas.

"Kakak aku mau kakak." Isak Haera.

Taeyeon mengelap air mata Haera.

"Kuatlah Haera. Kakak mu sedang sibuk."

"Apa pekerjaan itu lebih penting dariku? Kakak bukan tipe orang seperti itu!"

Drrt drrt

Ponsel Haera bergetar dan disitu tertulis nama kakak nya yang selama ini hilang.

"KAKAK!!!!" Air mata Haera jatuh lagi dan mungkin bertambah deras.

Suho tersenyum lemah disana.

"Aigoo, adik kakak ini jangan teriak."

"Aku benci kakak aku benci!" Haera terisak kencang. Taeyeon memeluk Haera mencoba menenangkannya.

"Aish, jangan benci kakak Haera. Bagaimana kabarmu? Kakak merindukan gadis kecil kakak."

"Kakak kemana ?kakak gak sayang lagi sama Haera? Kenapa kakak ninggalin Haera sendiri?hiks..."

Suho disana mati-matian menahan tangisnya.

"Haera kesayangan kakak kamu satu-satunya didunia ini yang kakak punya. Kamu harta berharga --tidak kamu harta yang paling berharga untuk kakak."

Haera mengelap air matanya.

"Kak, pulang..." Lirih Haera.

Suho menutup mulutnya menahan isakkan begitu mendengar lirihan Haera yang begitu menyayat hatinya.

"Iya sayang kakak akan pulang."











------------------------------------------------------
Mungkin kakak tidak akan pulang kerumah,haera.

Brother(ON HOLD)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang