Andri pov
Gua dan alesya emng udah baikkan,dan sebagai balasannya gua ngajak alesya pulang bareng.
"Kok lama,kan kls IPA udah kluar?" tanya andri kepada alesya.
"Iya tadi ada pelajaran tambahan dikitt" jawab alesya.
"Ohh gitu,yaudah ayo pulang"
"Yu"
Dan disitu gatau kenapa disitu tangan gua gandeng tangan alesya,alesya terkejutt dibuattnya dan gua merasakan hal itu.
"Nihh pake helm nya" ucap andri sambil menyerahkan helm kepada alesya.
"Gausah,kan rumah gua dekett dari sini" bukannya memakai helm,alesya justru menyerahkan kembali helm nya kepada andri.
"Yaudah kalo gitu,naikk" perintah andri dan langsung di anggukki oleh alesya.
"Pegangan,nantii jatoh.soalnya gua mau ngebut" lanjutt andri.
"Iya," alesya menjawab sambil meletakkan tangannya ke pundak andri.
"Heh emng lu pikirr gua tukang ojek" ucap andri sambil terkekeh dan memegang tangan alesya lalu diletakkannya tangan alesya di pinggang andri.
Deg
Eh kok gua klo dekett deket nii anak jantung gua deg degan mlu ya?jangan2 ada yang aneh sama jantung gua.
Batin alesya.
Aduhh knp lagii sama jantung gua,haruss berobatt nihh pulang2.
Batin andrii.
"Siap?" Tanya andri
"Si..siap" jawab alesya dengan gugup.
"Santaii aja kalii samaa gua.sering sering aja kayaa gini,biar nnti klo udah jadiian gak kaku kaku amatt hehe" bilang andrii dengan santaiinya dengan suara terkekeh.
Deg
Kok baperr yaa. Batin alesya
"Jangan baper yaa,gua cuma bercandaa doangg tadii" jawabb gua tertawa sambill megangg perutt.
Beneran juga gpp kok.Abiss diterbanginn dijatohhin gituu aja huh. Batin alesya
Dipertengah jalan tidak adaa yang bersuara.dan akhirnya andriipun mulaii bicara.
"Ehh temenin gua makan dlu yu?gua laperr nihh" tanya andri.
"Yaudah" jawab alesya
Akhirnya andri meminggirkan motornya ke tepii jalan dan disitu ada sebuah rumah makan sederhana.
"Turun" perintah andrii
"Iya tau" jawab alesya dengan nada jutekknya.
Andrii dan alesya berjalan menuju meja makan mereka,dan andrii memesan makanan untuk mereka.
"Lu tunggu sini dlu ya,gua mau pesennin dlu.oiyaa lu mau makan apa?"
"Katanya cuma nemenin lu doangg"jawab alesya malas.
"Yakagaa lah,yakalii cumaa nemenin doang,tegaa amatt gua" bilang andri memberi tahu.
"Pesen apaan gc,keburu gua berubah pikiran!" Lanjutt andrii.
"Samaain aja" jawab alesya
Dann andrii memesan makanan mereka,setelah itu kembali kemeja mereka.galama setelah itu akhirnya pesanan merekaa datang.
Berapaa menitt kemudian setelah menyelesaikan makanan mereka dan membayarnya,andrii dan alesya beranjak untuk pulang,andrii pun mengantarkan alesya sampaii dengan rumahnya.
🌸🌸🌸
Setelah sampaii didpn rumah alesya.andrii turun darii motornya.
"Dah sana masuk" perintah andri.
"Iyaiya" jawab alesya sambill senyum tipis.
Senyum tipiss ajaa maniss.ehh apansii gua. Batinn andri
"Yaudahh gua pamitt pulangg ya" andrii berjalan kearah motornya dan dia berbalik kearah alesya lagii.
"Kenapa balik lagi?" Alesya bertanya.
"Ada yang lupa" jawab andri dengan cepat.
"Apa?" Tanya alesya
"Besok gua jemputt,jam 06.00" andrii memberiitahu.
"Gausahh gua bisaa berangkatt sendirii kok"
"Ga.ada.pe.no.lak.kan" jawab andrii dengan nada ditekann.Dan langsung menaikkin motornya dan langsungg pulang kerumahnya.
Kalo ginii teruss bisaa baperr nihh gua.
Batinn alesya
-
-
-
-
-
Maaf yaa kalo ada yang typo😂
Jangan lupaa komen juga😊
Tunggu CHAPTER selanjuttnyaa ya😇
♥♥♥
-ZalfaNurkamilia
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Anak IPS vs IPA
Teen Fiction"Ganteng, tapi nyebellin" Alesya Novitri Sandra "Cantik tapi nyesellin, jadi pengen bawa pulang, eh" Andri Adam Pangesti --- Akankah Andri bertahan dengan Alesya ketika masa lalunya datang? atau kembali kemasa lalu? Yuu bacaa, tinggalkan jejak ⭐ +...
