1.Pagi!

5.7K 439 33
                                    

Typo maap yak:v

"Taetae cepat bangun.Kamu akan sekolah atau tidak?!"

Terdengar teriakan Mina yang tengah berada di lantai satu membuat sarapan di tempat favoritnya, yaitu dapur.

Lima menit berlalu, tidak terdengar sahutan dari seseorang yang berada di lantai dua itu.

"Taehyungie haruskah eomma mendobrak pintu kamarmu terlebih dahulu supaya kamu bangun!"

Ucap Mina mencoba bersabar.

"Cihh, manja sekali harus dibangunkan setiap pagi." cibir seorang namja yang tengah memainkan ponsel pintarnya sambil menonton tv.

"Astaga, benar-benar anak itu."
Ucap Mina lalu menghela napas.

"Yak, Jiniie cepat bangunkan adikmu itu.Daripada kamu bermain ponsel dan mengabaikan televisi di depanmu!" Perintah Mina yang terdengar dari arah dapur.

"Biarkan sajalah eomma anak itu terlambat.Aku tidak peduli." sahut Jin malas.

"Astaga, Seokjin cepat bangunkan adikmu!" Tegas Mina.

Seokjin dengan malas menuruti perintah dari eomma untuk membangunkan adiknya itu.

Dor...
Dor...

"Yak..bocah cepat bangun kau pergi sekolah atau tidak!" Teriak Seokjin sambil terus mengedor pintu kamar sang adik yang berada di lantai dua itu.

"Aishh, benar-benar membuang tenagaku yang mahal ini." Sebal Seokjin.

Cklek~

Seokjin pun memutuskan untuk masuk ke kamar adiknya itu.

Sret....

Sinar matahari menerangi kamar bernuasa monokrom, dengan single bed bertema kartun singa, setelah Seokjin membuka gorden berwarna abu-abu itu.

"Aishh, tidak bangun juga?" Sebal Seokjin lagi.

Seokjin yang melihat Taehyung adiknya yang tidur dengan memeluk boneka kesayangannya itu pun menampilkan senyum yang lebih tepatnya smirk itu.

Eugh...

Taehyung meraba kasurnya mencari benda kesayangan berbentuk hati itu dengan mata yang masih terpejam.

"Tata kau dimana? Taetae mau tidur." racau Taehyung.

Seokjin berusaha menahan tawa melihat tingkah adiknya itu.

"Bangun atau aku akan membakar boneka hatimu ini!" Bisik Seokjin tepat di telinga Taehyung, sontak membuatnya langsung terbangun.

"Jangan hyung!" Teriak Taehyung beranjak dari kasurnya untuk mengambil TATA yang tengah dipegang oleh hyungnya itu.

"Makanya bangun daritadi, kau itu membuang tenagaku saja!" Ucap Seokjin sambil melangkah keluar dari kamar Taehyung setelah melemparkan TATA ke pemiliknya.

BLAM..

"Ma..af hyung" cicit Taehyung.

^^^^^^^^

"Pagi eomma!" sapa Taehyung sambil mencium pipi kanan Mina yang tengah menyajikan makanan di meja makan.

"Pagi Taetae.Anak eomma sudah rapi rupanya." balas Mina menghetikan kegiatannya sejenak untuk melihat Anak bungsunya itu.

"Tentu eomma.Oh, iya eomma, appa dan Jin hyung dimana?"

"Appa di sini Tae." ucap namja paruh baya yang dipanggil appa itu yang tengah menuruni anak tangga diikuti Seokjin yang berada dibelakangnya.

"Pagi appa! pagi hyung!" sapa Taehyung semangat dengan senyum kotak yang menghiasi wajah tampannya.

"Pagi juga Tae!" balas sang Eunwoo.

"Hyung tidak membalas sapaan ku? Hyung masih marah sama Taetae ya?" Tanya Taehyung sedih, karena kakaknya itu tidak terlihat akan membalas sapaannya dan langsung duduk ditempatnya dengan muka datar andalannya.

Seokjin yang mendengar kata tanya adiknya itu hanya melirik adiknya datar yang tengah berdiri di samping kursinya.

"Haruskah?" Jawab Seokjin singkat.

Sang eomma yang melihat percapakan(?) kedua anaknya pun berusaha mencairkan suasana.

"Ahh..sebaiknya ayo kita sarapan, nanti kalian akan terlambat.Dan Taetae, duduk di tempatmu dan makan sarapanmu." ucap Mina.

"Tidak baik bertengkar dipagi hari." ucap sang Eunwoo menambahkan.

"Kami tidak bertengkar." sahut Seokjin yang dihadiahi tatapan tajam dari Mina.

"Ya, ya ,ya terserah kalian berdua." ucap Seokjin datar.

Eunwoo dan Mina hanya bisa menghela napas menghadapi tingkah si sulung KIM itu.

Tbc....

Hai lalak balik lagi^^
Butuh saran nih dari readers buat work absurd lalak ini^^
Ini udah aku revisi dan ada beberapa perubahan, maaf kalau nambah aneh.
Makasih yang udah baca♡

Yang suka boleh kok tinggalin jejak bintang atau komenannya^^


He is my brother?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang