He is my brother?

12. cerita masa lalu

Warn!

=> Seokjin : 10 tahun
=> Taehyung : 4 tahun
=> hanya narasi doang:v

Dulu saat keduanya masih kecil, keduanya sudah jarang bertemu. Mereka akan bertemu saat libur akhir tahun atau jika Seokjin tengah rindu dengan kakek dan neneknnya. Jadi, sejak umur 3 tahun Taehyung sudah tinggal dengan kakek dan neneknya karena kesibukan ke dua orang tua nya.

Dulu keluarga kecil Kim belum sesukses sekarang, jadi baik Mina atau Eunwoo lebih fokus untuk berkarir dan menitipkan Taehyung ke orang tua Mina pada saat itu. Karena Seokjin yang sudah mulai bersekolah, jadi ia tetap tinggal dengan oranf tuannya. Meski sering ditinggal ke dua orang tuannya, Seokjin tidak pernah mengeluh akan hal itu. Tapi dengan kondisi seperti inilah memuat Seokjin menjadi agak pendiam dan lebih pergi bermain dengan temannya.

Dulu saat Taehyung lahir Seokjin merasa menjadi orang paling bahagia sedunia. Akhirnya ia memiliki teman bermain di rumah nantinya. Saat umurnya keenam ia akhirnya memiliki adik yang ia idamkan selama ini.

Tapi, semenjak Taehyung dititipkan di kakek dan neneknya yang menetap di Daegu, sikap pendiam Seokjin makin menjadi. Ia menjadi jauh dari adik kecilnya dan juga mulai menjauh dari ke dua orang tuanya. Ia mulai sendiri lagi di umurnya yang ke sembilan. Hal ini pula yang mempengaruhi sikapnya hingga saat ini. Ditambah dengan pikirannya yang mengatakan jika ke dua orang tuanya tidak menyayanginya kare a lebih sering ditinggal sendiran di rumah.
.
.
.
.
Umur Taehyung sudah empat tahun saat itu. Ia merengek ingin bertemu dengan Seokjin kakaknya karena rindu katannya. Akhirnta sepasang suami istri itu mangbulkan permintaan cucunya untuk ke Seoul. Mereka bertiga berangkat dengan mengunakan bis antar kota. Mereka bertiga mendapat kursi paling depan dekat pintu bis yang membuat orang yang duduk di sana dapat melihat jalan di depannya.

Namun di dalam perjalanannya tidak semulus dengan yang diharapkan. Jalanan Daegu yang berkelok-kelok dan banyak tanjakkan membuat mual jika yang memiliki mabuk kendaraan. Pagi itu jalanan nampak licin akibat hujan semalam. Perjalanan yang awalnya berjalan lancar mendadak tampak menengangkan akibat adanya truk dari lawan arah yang berjalan dengan tidak teratur dan dengan kecepatan yang tinggi. Dengan jalanan yang berkelok dan ada tanjakan sang sopir truk tidak bisa mengendalikan kemudinya sendiri. Demi menghindari truk tersebut sang sopir bis membanting stir ke kanan dan berakhir menabrak pohon besar di kanan jalan. Teriakan para penumpang memenuhi dalan bis. Kondisi bis ringsek dibagian depan. Para penumpang yang duduk di bagian tengah dan belakang bis nampak aman mungkin hanya mengalami shock dan memar sedikit akibat terbentur kursi depannya. Namun, lain halnya dengan penumpang dibagian depan yang menyaksikan kejadian secara langsung dan juga menjadi korban yang cukup parah.

Kakek dan Nenek Kang juga Taehyung tampak paling parah juga dengan keadaan sang sopir bis. Taehyung yang masih kecil itu terlepas dari pelukan sang nenek dan terlempar ke depan dengan kepala yang membentur dash board bis dengan keras.

Kakek dan nenek Kang yang masih cukup sadar terkejut melihat keadaan cucunya yang cukup parah itu, darah yang mengalir dari kepala Taehyung membuat nenek Kang menangis melihatnya. Di tambah pecahan kaca bis yang berserakan di sekitar tubuh Taehyung.

Ambulan cepat datang ke lokasi kecelakaan, membawa penumpang yang terluka parah ke rumah sakit dan mengobatinya yang mendapat luka ringan.

Kakek dan nenek Kang yang sudah tua sangat terkejut dengan keadaanya yang menimpa mereka. Keduanya mendapat luka gores yang cukup banyak dan parah akibat pecahan kaca ditambah sang kakek yang memiliki asma akut sempat kambuh membuatnya pingsan ditempat dan nenek Kang yang terlempar di samping kursi yang membuat tulang renta nya patah.

Kabar kecelakaan bis ini cepat terdengar hingga Seoul. Mina yang mengetahui bahwa ke dua orang tuanya dan anak bungsunya akan ke Seoul nampak lemas mendengarnya.

Dengan cepat ia dan Eunwoo serta Seokjin segera ke Daegu untuk melihat keadaan mereka bertiga.

Akibat dari kecelakaan itu Taehyung mengalami amnesia ringan dan trauma yang cukup parah. Sebangunnya ia dari koma ia langsung menjerit dan menangis juga tidak mengenali orang disekitarnya. Akhirnya Mina memutuskan untuk membawa Taehyung agar dirawat di Seoul selagi keadaan orang tuannya yang belum membaik. Tapi hal yang lebih mengejutkan lagi, saat akan berangkat ke Seoul Taehyung yang duduk di depan dengan Mina yang memangkunya tampak menangis histeris melihat jalan di depannya. Jalan berkelok-kelok yang menimbulkan ingatan di otak kecilnya membuatnya sangat ketakutan hingga akhirnya pingsan setelah dadanya terasa sesak dan pusing di kepalanya yang menjadi-jadi. Seokjin yang melihat keadaan adiknya merasa sangat sedih. Adik kecilnya yang ia rindukan mengalami kejadian yang cukup parah diumurnya belum ada lima tahun itu. Ia juga sedih ketika adiknya tidak mengingatnya sama sekali.

Beberapa bulan setelah kejadian itu dan ingatan Taehyung yang mulai kembali membuay hubungan ke dua kakak beradik itu canggung. Mereka yang jarang bertemu dan Taehyung yang melupakan Seokjin saat itu membuat Seokjin tidak berani mendekati adiknya dan malah membuat jarak dengan adiknya. Itulah mengapa hubungan ke dua kakak beradik itu nampak canggung bahakan seperti orsng asing jika bersama dan jauh kata persaudaraan yang harmonis.

Kecelakaan itu pula yang teringat dipikiran Seokjin untuk membuat adiknya jauh dari trauma nya. Sebisa mungkin ia akan menghindari jalanan berkelok dengan banyak tanjakkan ketika membawa Taehyung pergi bersamanya.

Tbc.

Hai^^
Mohon maaf sebelumnya karena lama ngegantungin kalian:(
Gak pd sebenernya ama chapter ini, dan ini aku ketik langsung publish, jadi kalau ada typo dan aneh ceritanya aku minta maaf karena book ini emang gaje dari awal:v

Aku bingung sama chap selanjutnya, ada saran?

Semoga suka dan aku mau ngucapin mohon maaf lahir dan batin, maafkan aku ini yang sering lama up hehe. Bentar lagi kan lebaran ><

See you!
보라해♡