Black Briefing.

3.3K 155 15
                                    


Istanbul -Turkey

3 oct 2018
08:00 Am

Deru mesin terdengar dari 7 Unit jeep  hitam keluaran pabrikan terkemuka yang berjalan beriringan memasuki sebuah kawasan padat penduduk,Tak lama setelah melewati 2 blok bangunan yang terdiri dari beberapa kubah besar ,Iring-iringan konvoi itu akhirnya berhenti disebuah tempat yang sekilas terlihat seperti pasar kaget disebuah negara dengan produksi micin terbesar di Asia.

Tak lama setelah itu,terlihat sekumpulan pria  layaknya peserta study tour yang memakai surban  serta jubah hitam yang seragam dengan sebuah simbol Api yang menutupi area bokong mereka.

Dengan tetap menunduk para pria itu berjalan secara teratur memasuki sebuah gang kecil yang dihimpit oleh bangunan berkubah itu.

Setelah berjalan cukup jauh,Beberapa dari pria yang sepertinya perwakilan dari kumpulan pria berjubah itu menuruni sebuah tangga sedang  belasan pria lain nya tampak berjaga disekitar tangga itu,Tangga yang terbuat dari tanah liat itu mengarah pada sebuah bangunan tersembunyi layaknya bunker tempat penampungan maupun persembunyiam bawah tanah.

Dari arah bunker itu  sayup-sayup mulai terdengar lantunan irama  yang cukup membuat tengkuk orang yang mendengarnya meremang seketika,Irama yang menyerupai lantunan kematian.




"Sudah kukatakan ,Aku tak menerima pembatalan Dei!!
Apa kau takut?khe !" Murka seorang pria bersurban orange dengan berbagai pierching yang menghiasi wajah putih pucatnya

"Terserah apa katamu Pein,Aku hanya tak ingin mercon ku terbuang sia-sia hanya karena ide gegabah mu.Sudah kukatakan bukan tak mungkin mereka meminta team itu yang turun tangan.."Balas seorang pria dengan surai pirang panjang yang terurai indah disertai sebuah selendang transparan pink layaknya hijab ala-ala yang gagal menutupi keindahan surainya.

"Yang benar saja Dei,Hanya karena  team itu telah menampakan siapa diri mereka di hadapan publik Jepang beberapa waktu lalu ,Kau jadi membatalkan secara sepihak rencana kita!!"Umpat seorang pria dengan taring layaknya seekor hiu.

"Kurasa kau salah memakai shampoo sampai otak mu ikut terkontaminasi Dei" Sahut seorang pria unyu bersurai merah tanpa mengalihkan perhatian nya dari menguncir rambut boneka jenglot yang baru saja diperolehnya secara online dari sebuah toko micin.

"Terserah apa kata kalian,Yang jelas sudah aku memperingatkan kalian.Sekilas mereka memang idiot.
Tapi percaya lah,Mereka idiot yang berbahaya"Ucap Deidara sambil menatap Intens Sang pimpinan.

"Dan terserah juga apa katamu tentang mereka  yang sempat menempuh pendidikan militer bersama mereka Dei,Aku tak kan menarik ucapanku.Aku tak kan membatalkan ini,Persediaan persenjataan dan dana  kita terbatas.kita butuh dana segar!"Ucap final pria bernama Pein itu.

"Ta..Tapi Pein!!"

"Lakukan atau lupakan saloon beserta pijatan enaena kepster emeshmu itu"
Sahut suara feminim yang berasal dari seorang wanita dengan surai biru yang muncul secara tiba-tiba dari dalam jubah pria dengan surban orange polkadot itu.

".....Baiklah Konan Nee " Cicit pria bernama Deidara itu dengan manik berkaca-kaca sambil berlari ke pojokan.

"Haahh..Harusnya kau mengatakan itu sedari tadi bunda" Rengek  pria bersurban orange disertai berbagai pierching yang menghiasi wajahnya itu,Pria yang notabene pemimpin dari kelompok pemberontak dan perompak keji yang menjadi incaran badan intelegent Dunia.

Heh ?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang