Behind the Scene..

3.4K 212 24
                                    


Puluhan pasang mata menatap dengan raut penasaran yang tercetak jelas mengiringi kepergian para pilot tampan nan rupawan itu,hingga mobil hitam yang membawa  para pria berbadan tegap itu menghilang dari jangkauan mata mereka.

Sementara itu suasana di dalam mobil hitam tersebut...

"Haaah...kau lama sekali shika" gerutu Kiba.

"jangan bilang kau ketiduran ?"tanya Shino sambil mengeluarkan boneka dari saku dalam jaket kulitnya.

"Setidaknya aku telah menjemput kalian!!modukusai"jawab Shikamaru dengan manik kelam yang sayu,pertanda Pria  Nara tersebut tengah menahan kantuknya..

"Ya..ya...Arigatou chika chan" ucap naruto sambil menampakan senyum yang terang terangan dipaksakan.

"Tak sia-sia kau dipindah tugaskan ke Jepang" tukas Shino

"Ya..setidak nya kita bisa mendapatkan guide gratis"timpal kiba dengan cengiran lebar.

" Hn..ini semua demi melanjutkan tugas ayahku"guman shikamaru pelan..

Yaa..ayah shikmaru adalah Perwira senior yang tewas akibat serangan misil yang menghancurkan kapalnya padasaat pria Nara itu baru saja memasuki tahun ke 3 di Academy militer..

Peristiwa itu masih teringat jelas di ingatan para sahabatnya itu.Tanpa mereka mungkin pria nara itu tak kan memiliki semangat untuk melanjutkan pendidikan dan pelatihan militer itu.

"Tapi setidaknya kau sekarang sudah menjadi mayor Shika.." Ucap sai mencoba mengalihkan suasana yang mendadak canggung.
Meskipun minim ekspresi dan pendiam,sebenarnya Sai lah yang lebih peka diantara mereka.

"Hn,meskipun aku sangat malas menanyakan hal ini,tapi...apa kalian tidak melanggar aturan protokoler dengan tampil di hadapan publik? Bukankah itu terlalu beresiko dan dapat mengancam nyawa kalian?" Tanya shikamaru dengan raut serius.

" Haaah..ini semua atas permintaan atasanmu shika "ucap Garaa malas.

" Maksudmu?"tanya shikamaru sambil mengamati alis garaa dengan serius,saking seriusnya tak sehelai pun alis yang ditemukan nya...*yaeeeyalaaaah

"Kolonel Asurma dari pangkalan pusat jepang tiba-tiba memberi notes agar kami memberi penghormatan langsung pada publik Jeanh  terutama sang Kaisar,khususnya bagi kami yang keturunan jepang " jelas kiba panjang lebar.

"Entah darimana kolonelmu mendapatkan data kami yang bersifat rahasia itu " ucap Naruto sambil menatap shikamaru dengan raut datar.

Seketika peluh meluncur dari kening kepala nanas itu..

Dengan tertawa kaku ,pria itu lalu berujar..

"Hehe..ma..mafkan aku,aku terlalu bersemangat saat menceritakan kehidupan kita di camp dulu.he he.." Ucap shika takut-takut.

"Hn..." Jawab ke 6 perwira itu sambil menatap pemilik kepala nanas itu dengan tatapan membunuh..

"Ma..mafkan aku kawan" ucap shikamaru dengan mata berkedip kedip manjah.

"Hn.."

30 minutes later

Shikamaru home,Konoha apartment ,Tokyo.

"Jadi...kalian ingin kuantar kemana?" Tanya shikamaru sambil menyajikan matcha beserta cemilan ringan pada sahabat seperjuangan nya itu..

kalian ingin kuantar kemana?" Tanya shikamaru sambil menyajikan matcha beserta cemilan ringan pada sahabat seperjuangan nya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Heh ?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang