Back to Japan -2

3.2K 228 4
                                    


Sekali lagi Naruto dkk cuma saya pinjem dr pakde masashi kishimoto..
Dan sekali lagi mohon maaf kalo kata/alur dll yg tidak sesuai dengan yg kaka kaka inginkan..tolong dimaklumi,saya masih newbie..mau dibaca syukur,ngga dibaca yo rapapo...mau caci maki jg rapopo..adek mah ikhlas >,<

Tokyo 12.00 pm

Setelah kolaborasi menakjubkan para pilot terbaik jepang dengan pilot terbaik dunia itu,kini satu persatu jet tempur tersebut mendarat dgn mulus di landasan pacu dekat lapangan tersebut.

ribuan manusia saling berebut untuk mengabadikan para pilot itu,para awak media pun telah berada diposisi masing-masinh  sesuai dengan yang telah ditentukan oleh panitia.

Dari arah tenda tamu khusus,dapat terlihat jelas para jet itu mendarat dengan sempurna..

Diawali para pilot tempur jepang,satu persatu mereka turun, memberi penghormatan pada para penonton, lalu berjalan menuju tenda khusus yang berisi kaisar serta para petinggi,guna memberi penghormatan khusus.

Tepuk tangan dan teriakan riuh mengiringi para pilot andalan jepang itu ,yang mampu berkolaborasi dengan baik bersama para pilot terbaik dunia, tentu hal yang membanggakan.

Tak lama setelah para pilot andalan jepang tersebut memberi penghormatan ,mereka diarahkan menuju tenda khusus untuk menikmati hidangan serta hiburan penutup dari para artis ternama.

Kini giliran para jet tempur pasukan elite dunia itu yang melakukan pendaratan ,
Semua mata terpaku pada arah landasan pacu itu.

Mereka menunggu kemunculan perdana pilot dari team pasukan elite terbaik di dunia,yang selama beberapa tahun belakangan banyak mengukir prestasi dalam perang melawan teroris dan menjaga perdamaian dunia.

Namun sejauh ini yang selalu muncul dalam tiap konferensi pers yanh digelar hanyalah juru bicara kemiliteran ,tak pernah sekali pun para pilot itu muncul,menampakan batang hidungnya di khalayak umum.

Maka tak heran kini semua mata yang ada disitu terfokus pada landasan pacu yanhh akan menjadi tempat parkir sementara bagi jet tempur canggih tersebut.

Mereka semua menunggu detik-detik muncul nya para pilot dari last team,terlebih setelah mengetahui jika beberapa dari mereka masih keturunan jepang, hal yang sangat membanggakan sang kaisar dan warga jepang lain nya.

6 pesawat jet tempur tersebut mendarat secara teratur dan sempurna,bahkan tiap jet yang mendarat hanya berjeda sekian detik dgn jet lain nya,menandakan kemahiran mereka dalam mengemudikan burung besi tersebut.

Tak membutuhkan waktu lama bagi 6 jet tersebut untuk terparkir dengan rapi dan langsung disambut dengan kilatan blitz berbagai camera.

Seperti slow motion,perlahan tapi pasti setelah melepas safety belt ,masker oxygen,para pilot itu turun dari jet masing-masiny dan membuka helm mereka sambil berjalan beriringan.

Tubuh tinggi,tegap,wajah rupawan yang tertutup kacamata hitam mereka seakan menghipnotis semua mata yang berada disana.

Tak ada yang menyangka jika para pilot  itu memiliki wajah rupawan dibalik helm dan maskernya..

Setelah menitipkan helm pada para petugas dilandasan pacu,dengan diiringi jepretan kamera dari para awak media dan penonton yang mengelilingnya,mereka disambut langsung oleh para petinggi militer jepang,setelahnya mereka diarahkan menuju tenda sang kaisar.

Manik bulan sang gadis indigo itu terpaku pada pemuda bersurai pirang,yang turun dari jet tempur berlogo rubah kitsune itu..

Meski irish mata nya tertutup oleh bingkai kacamata rayban hitam yg pas membingkai wajah rupawan dengan rahang tegas milik sang pilot,tapi manik bulan nya masih dapat melihat jelas wajah tampan yang dihiasi guratan tanda lahir dimasing2-masing pipi sang pilot.

Sekilas gambaran sahabat masa kecil nya terbayang diingatan nya.
Bocah pirang itu kini telah menjadi pria rupawan yg sangat menakjubkan..

Ketiga gadis sahabat sang indigo pun tak dapat berkedip ,mereka terpukau akan keindahan duniawi dari para pilot tersebut.

"Hinata chan..." Guman sakura pelan,ia tak bisa berkutik menatap para pilot tersebut,terlebih saat menatap pilot bersurai raven yang turun dari jet berlogo ular itu.

"Hm?" Jawab hinata tanpa melepaskan juga tatapan nya dari sang pilot yang kini tengah berjalan kearah tenda samping mereka,dimana sang kaisar  tengah menunggu para pilot yang menjadi tamu kehormatan nya.

"Benarkah itu Naru kun mu?" Tanya sakura memastikan jika sahabat kecil yang ditunggu sang gadis indigo itu adalah sang pilot rupawan itu.

"Hmm.." Hinata tak tau harus menjawab apa,disatu sisi hatinya sangat yakin jika pilot itu benarlah sang sahabat kecilnya,namun disatu sisi,terselip keraguan yg mendalam,entah kenapa.

"Mereka...menakjub kan" ucap ino tanpa mengedipkan pula matanya pada pilot berkulit putih pucat dan berwajah datar tersebut.

"Sempurna.." Guman temari

Akhirnya para pilot tersebut sampai di tenda sang Kaisar jepang,dan langsung memberikan penghormatan militer.

Setelah itu 3 dari 6 pilot rupawan itu menundukan badan tegapnya ,memberi penghormatan khas jepang dan dapat terdengar salah seorang dari mereka mengucapkan beberapa patah kata dalam bahasa jepang yang lancar.

Hal itu semakin menguatkan bahwa memang mereka berdarah jepang dan belum melupakan budaya jepang.

Setelah berbincang bincang bersama sang kaisar,para pilot itu dipersilahkan untuk mengistirahatkan diri di sofa khusus dalam tenda tersebut,sambil menikmati hidangan yang disediakan..

Mereka seakan tak peduli dengan tatapan terpukau dan memuja dari sebagian besar penghuni tenda tersebut.

Dengan santainya mereka mengambil minum dan duduk santai disofa tersebut.

Dan akhirnya manik biru sejernih lautan itu tak sengaja bertatapan dengan manik bulan yang memandanginya tak kala ia membuka kacamata yang digunakan nya.

Waktu seakan berhenti,degup jantung kedua pemilik manik itu seakan saling berlomba tanpa disadari pemiliknya masing-masing,namun itu hanya terjadi sekian detik.

Seakan tak terjadi apapun,sang pemilik manik biru tersebut kembali menutupi maniknya dengan kacamata hitamnya dan secara perlahan memalingkan wajahnya kearah lain..

*nyut...perih,itulah yang dirasakan sang gadis pemilik manik bulan itu,tak kala pemilik manik biru tersebut mengacuhkan nya*

Tak berselang lama ,para pilot rupawan tersebut meninggalkan tempat itu dengan dijemput oleh sebuah mobil hitam .

Semua mata menatap kepergian mereka dengan rasa penasaran dan kekecewaan yang mendalam.

Kekecewaan yang teramat mendalam lebih dirasakan oleh sang gadis bermanik bulan tersebut..

Hal itu tak luput dari mata para sahabatnya..

"Hinata chan..." Batin mereka sendu...

Heh ?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang