Bloody Concert -2

4.5K 214 30
                                    

Warning..
Mature Content..
Yang ga demen ngasem / takut dosa,Mending skip ke next chap..


































Tapi bo'ong...🤪












































































































































Etdah..Niat bener nyekrolnya 🙄

Ingat..
Dosa tanggung ndiri,Dosa gw dah banyak soalnya 🤧

Bloody Concert - 2

Pria itu...

Pria yang tadi mengiringinya dengan lantunan indah piano yang dimainkan nya tadi,Tangan yang sebelumnya menyentuh tuts-tuts piano dengan lihai itu kini telah berganti memegang sebuah senjata mematikan dengan tak kala lihainya.

Perlahan dibukanya tudung dari jaket hoodie yang dikenakan nya ,Dan terlihat lah manik irish biru sejernih lautan disertai surai yang sewarna pikachu.

Sambil menatap balik manik sewarna bulan yang memandangnya intens itu, perlahan dibukanya pula masker keropi yang menutupi sebagian wajahnya..

"Na..Naru kun?" Ucap sang gadis dengan manik bertetesan cairan bening,tak kuasa menahan keterkejutan dan kebahagian nya menatap sosok yang menyelamatkan nya,Rasa lega melingkupinya walaupun tak sepenuhnya,Lagi-Lagi pria kuningnya ini muncul secara tak terduga,Dan lagi-lagi pria itu menyelamatkan nya.

Mungkinkah mereka Jodoh? *Abaikan

Bukan nya menjawab ,Pria itu langsung memeluk tubuh mungil sang gadis,Tanpa menghiraukan tubuhnya yang bergetar ketakutan ,Dekapan itu semakin mengerat tak kala gadis yang didekapnya semakin menangis tersedu-sedu,Namun bukan tangis yang sarat akan ketakutan lagi,Melainkan tangis kebahagian atas pelukan hangat tak terduga dari sang pria terkasih yang dirindukan nya.

Rasa khawatir captain kuning itu lebih besar dibanding rasa takutnya mendapati keadaan mengenaskan gadis yang dikasihinya itu,Kilatan emosi terlihat jelas di manik biru itu tak kala mengingat kembali perlakuan nista pria itu.


Merasa gadis dalam dekapan tubuh kekarnya sudah lebih tenang,perlahan dekapan itu dilepas,Lalu dengan cepat dilepaskan nya jaket hoodie yang digunakanya itu untuk menutupi tubuh terbuka sang gadis.


"Tetaplah bersamaku.."Gumam pria itu sambil mengenggam tangan mulus gadis yang sebelumnya berada dalam dekapan nya.


Hinata tau jika ini bukanlah saat yang tepat untuk bersemu bahagia,Bahaya masih mengincar mereka,Namun tetap saja rona merah dipipi gembilnya nekat memunculkan diri.


"Uhmm.."Hanya itu yang mampu gadis itu ucapkan,lalu dengan malu-malu gadis itu balas mengenggam erat tangan kekar pria kuning itu.

Dengan perlahan mereka mengendap kesudut lain dari lantai teratas gedung ini,Hingga manik kedua insan itu menemukan pemandangan menegangkan yang melibatkan sahabat mereka.


Heh ?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang