Heh ?!

Bloody Concert

26 Oct 2018

Pentagon ,Virginia,USA

Briefing Room

Tepat pukul 9 pagi pintu yang terbuat dari bahan  khusus yang disertai system keamanan canggih itu terbuka,Beberapa tubuh tegap yang terbungkus seragam  berbeda lengkap dengan berbagai atribut kemiliteran disertai bermacam-macam medali yang menghiasi dada bidang mereka.

Tubuh tegap itu secara teratur memasuki ruangan yang terdiri dari beberapa kursi yang mengelilingi sebuah meja besar dan beberapa monitor layar lebar yang mengelilingi dinding ruangan itu.

Ruangan yang kedap suara serta anti peluru dan guncangan itu tak lain adalah sebuah ruangan khusus yang digunakan untuk pertemuan penting oleh orang yang tak kala penting peran nya di dunia Internasinal,Tak sembarang orang dapat memasuki ruangan sakral yang dilindungi oleh tenaga mutakhir dan juga puluhan prajurit khusus itu.

Ruangan yang sangat berperan dalam menjaga perdamaian dan ketentraman Dunia itu di didirikan oleh Departement Pertahanan USA dan diawasi langsung oleh Organisasi Perdamaian Dunia.

Kembali ke beberapa tubuh tegap yang kini telah duduk mengelilingi meja besar itu,Masing-Masing dari mereka kini menatap monitor layar sentuh yang disediakan bagi mereka ,Monitor itu menampilkan beberapa data penting yang akan segera mereka bahas dan rembukan bersama.

Raut wajah mereka tampak fokus mengamati apa yang ditampilkan dilayar monitor itu,Sesekali beberapa dari mereka meneguk minuman yang telah disediakan.

Setelah 15 menit ,File yang berada dilayar monitor secara otomatis terhapus demi mengantisipasi bocornya file rahasia itu pada pihak tak tepat,Bersamaan dengan itu beberapa bahu tegap itu terangkat dan kini menatap fokus pada layar monitor raksasa yang berada disalah satu sudut ruangan itu.

"Baiklah,Ada yang ingin kalian tanyakan setelah melihat data itu?" Nada tegas itu membuka keheningan yang terjadi sejak mereka memasuki ruangan sakral ini.

" Ada alasan apa dibalik mundurnya para 'sponsor' mereka?"

"Untuk hal itu masih dalam tahap penyelidikan FBI"

"Lokasi terakhir mereka terdeteksi di wilayah Istanbul.Apa ini ada hubungan nya dengan pemberontakan yang sedang terjadi disana?"

"Tidak,Mereka hanya memanfaatkan situasi keamanan negara itu yang lengah"

"Jadi lokasi markas mereka yang sebenarnya belum terdeteksi?"

"Bisa dikatakan begitu,Satelit kita hanya menemukan lokasi mencurigakan disekitar wilayah itu"

"Wilayah itu bukan nya berdekatan dengan Red Zone?"

"Kau benar,Dan itulah yang menghambat penyelidikan kami"

"........"

Hening...

Tak ada lagi yang membuka suara setelah mendengar penjelasan terakhir itu,Yang benar saja? Bahkan capung pun akan menghindari wilayah yang disebut Red Zone itu.

Wilayah itu selama ini masih menjadi misteri yang tak mampu terpecahkan oleh akal maupun teknologi canggih,Bagaimana bisa terpacahkan bila tak satupun yang pernah kembali setelah memasuki wilayah merah itu.

Entah itu manusia,pesawat maupun kapal berteknologi canggih,Hingga burung pun tak kan pernah menampakan dirinya kembali setelah memasuki wilayah sakral itu,Wilayah yang sangat dihindari dan ditakuti bahkan oleh kapal selam mutakhir sekalipun,Wilayah yang hingga saat ini dijuluki "Barmuda Triangle" .

Keheningan itu akhirnya dipecahkan dehemam yang berasal dari salah sudut meja itu,Meja yang dikhususkan untuk perwira tertentu,Perwira yang menjadi perwakilan dari pasukan khusus yang terpilih diantara puluhan pasukan khusus dari team militer elit dunia.