TEMAN CURHAT

6 3 0
                                    

TING TONG

Rei Pov

pelajaran fisika dari Bu Dea telah selesai dan di gantikan dengan jam istirahat seperti biasa aku melangkahkan kakiku menuju taman belakang sekolah sambil membawa bekal di tangan kananku,seperti biasa juga siswa kelas b hanya memandangku seketika lalu kembali melanjutkan pembicaraan mereka kepada temannya aku hanya menganggap biasa soal itu.Toh aku juga sudah terbiasa seperti itu,aku hanya berjalan lurus dalam diam dengan bermodal bekal makan siangku ini juga sebagian aku berikan kepada kucing yang menunggu tempat itu,jika kalian pikir kucing yang sudah mati dan menjadi hantu kalian salah,sebenarnya....

Flashback 2 hari yang lalu

Rei pulang agak lambat seperti biasanya karena kebiasaan dia kalau tepat pukul 14:00 dia pasti tertidur di kelas dan tidak ada yang membangunkannya jika kalian bicara soal teman kalian tidak akan pernah menemukannya di kehidupan Rei yang ada hanya sebuah foto lama yang dianggap sebagai teman saja,ya hanya sebuah gambar dan tidak nyata sama sekali.

MEONG MEONG

Rei menghentikan langkah kakinya karena mendengar suara kucing yang entah dari mana asalnya biasanya,kemudian Rei melihat ke sekelilingnya sambil berucap "tidak ada siapa-siapa,apa aku salah dengar ?" Rei kemudian melanjutkan langkah kakinya.

MEONG MEONG

Suara kucing kembali menusuk telinga Rei,Rei yakin kalau ini nyata tapi di mana kucing itu ? Jika kalian ingin tau Rei menyukai hewan yang bernama kucing ini biasa cewe kan yang suka tapi berbeda dengan Rei dia menyukai kucing juga memiliki alasan tersendiri mungkin karena kucing itu dapat menjaga dirinya sendiri.

Kali ini Rei melihat ke atas tepat di dekatnya terdapat sebuah pohon yang cukup besar dan sang kucing yang berada di ujung tanduknya akan terjatuh dengan segera Rei memanjat pohon tersebut dan menurunkan kucing tersebut,kucing tersebut berwarna putih bersih dengan ekor panjang dan juga lebat serta bola mata yang cukup besar kaya anime aja.

"Kenapa ada kucing di sekolah ?"

"Dari mana dia berasal ?"

"Hem...tidak mungkin kalau aku bawa pulang."

"Apa aku letakkan di jalan luar sekolah saja ? Tidak dia pasti akan dapat masalah kalau di luar mungkin alasan dia berada di sini karena ada hewan lain yang menyerangnya."

"Yah jadi mungkin aku tinggalkan dia di sini sajalah."

Rei menurunkan kucing tersebut dari gendongannya tepat setelah dia turunkan dan Rei ingin beranjak pergi tapi kucing tersebut mengikutinya mungkin ini yang di sebut Indra perasa kucing,tapi Rei tidak bisa membawanya beruntungnya Rei masih membawa bekal yang belum dia makan siang tadi dan segera Rei mengeluarkannya untungnya masih terdapat daging di sana jadi cukup untuk si kucing.

"Wah...wah kelihatannya kau cukup beruntung kucing karena aku masih memiliki sisa makanan, tidak aku masih membawa makanan,baiklah aku akan memberikannya padamu jadi tinggalan di sini dan jangan mengikutinya pulang ya." Rei sedikit berbicara kepada kucing sambil tersenyum lembut senyum yang tidak pernah dia tunjukan kepada siapapun dan dengan segera dia meletakkan semua daging yang dia punya kepada sang kucing dan beranjak pergi.

"Kalau begitu,aku pulang dulu ya." Ucap Rei sambil mengelus kepala sang kucing lalu beranjak pergi.

Flashback off

Rei kini tiba di taman belakang sekolah tempat ternyaman baginya di sekolah selain di alam mimpi di sini dia tidak akan pernah merasa kesal karena tidak akan ada siapapun di sana kecuali hari ini entah kenapa dan entah sejak kapan dirinya pernah mengundang seseorang untuk ke sini,Rei kembali mencerna penglihatannya apa mungkin dia salah lihat atau tidak tapi kenapa ? Kenapa sekarang tempat pribadi miliknya sudah ada yang menempati duluan ya.

Negatife dan PositifTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang