part 6

246 17 0
                                    

Bu ini rotinya udah pas 400.
.
.
Ya sudah nduk kamu tambahin 1 lagi buat bonus, habis itu kamu pangil mira ya biar di anter sama mira.
.
Iya bu.

Akupun langsung  menghampiri mbk mira.
.
Mbak mira itu rotinya bisa di anter.
.
.
Oh iya mbak tika.

Kebetulan keluarga tika memang membuka toko kue.toko kue keluarga tika baru berjalan 2 tahun. Tapi banyak pelanggan yang selalu memesan kue di toko itu.
.

Tika POV.

Aku pun memandangi kue ulang tahun yang nampak nya di peruntukan untuk anak anak.
.
Kue nya lucu ya bu.
.
.
Iya dong, oh ya ibu boleh minta tolong anterin kue nya gak? Ini alamatnya.
.
.
Oh iya bu, bentar ya tika mau ganti baju dulu..

Setelah mengganti baju aku pun mengantar kue ke alamat tersebut..
Di alamat tersebut tertulis atas nama bp,DODI SETYO PRAMBUDI, KOMPLEK ASMIL BLOK B NO 13...
setelah memasuki komplek asmil aku pun segera mencari rumah nya, ahirnya sampai juga aku di rumah tersebut. Kulihat sekeliling rumah itu ada tumbuhan bunga mawar dengan berbagai jenis. Ada juga pohon rambutan dan pohon mangga. Tapi kulihat nampaknya penghuninya sedang tidak di dalam rumah..
Aku mencoba Mengetuk pintu nya namun tidak kunjung dibukakan. nampak nya memang tidak ada orang sama sekali di dalam rumah itu.
Aku mencoba menunggu mereka di kursi teras rumah..
10 menit...20 menit......30 menit......
1 jam.

Kurasa yang punya rumah akan kembali dalam waktu yang lama, pikir ku. Aku pun ahirnya memutuskan untuk  pulang. Tapi baru saja aku ingin keluar gerbang tiba-tiba ada anjing yang nampak berlari dari kejauhan ingin mengejar ku, bukan hanya seekor tapi tigaekor  anjing sekaligus.
Aku pun sangat panik karna percuma jika aku sembunyi , karna penciuman anjing sangat tajam dan pastinya dengan mudah menemukan ku.
karna anjing itu semakin dekat aku pun reflek memanjat pohon mangga yang ada di depan rumah itu..
Dan ketiga anjing itu menggonggong di bawah pohon yang aku panjat..
Aku ingin meminta tolong tapi ku lihat di sekeliling tidak ada orang di sekitar sini. Ahirnya aku pun memutuskan untuk diam di atas pohon itu.
Dan ketiga anjing itu pun ikut mulai diam , tapi bukannya pergi ketiga anjing itu malah duduk di bawah pohon itu. Sudah cukup lama aku menunggu di atas pohon. Sampai ahirnya ada sebuah mobil yg memasuki garasi rumah..
.
.
Hei sedang apa kalian di sini ..

Ucap pemuda itu kepada ketiga anjing itu, dan nampak nya ajing itu ramah terhadap pemuda itu. Belum juga aku sempat meminta tolong, pemuda itu sudah pergi menjauh..
.
.
Heii tunggu tolong aku...
Pak.. Jangan pergi tolong aku..
.
aku berteriak tapi malah di sahut dengan gonggongan dari anjing anjing tersebut. Dan pemuda itu pergi menghilang di belokan gang komplek . selang 15 menit pemuda itu datang dengan seorang bapak yang masih mengenakan pdh nya.
.
.
Hei ngapain kalian disini ...
Ayo pulang

Ucap bapak itu kepada ketiga anjing nya, tapi bukannya menurut, anjing itu malah tambah menggonggongi ku dengan keras. bapak dan pemuda itu langsung menengok keatas pohon dan melihat ku..
.
.
bapak tolongin saya..
.
.
Hei dik ngapain kamu di atas sana?

tanya bapak itu yg bernama pak hasan.
.
.
Nanti saya ceritakan pak. Yang penting bawa anjing itu pergi dulu.
.
Anjing itu pun dibawa pergi menjauh.Dan diikat dalam pohon yang jauh dari pohon yg aku panjat..
.
.
Udah dik sekarang kamu bisa turun.
.
Tapi entah kenapa badan ku merinding dan aku tidak tau caranya untuk turun dari pohon itu. Aku hanya terdiam sembari tersenyum ke pada mereka.
.
.
Hei dik mau turun tidak, malah senyum senyum..
.
.
Begini pak saya pegen banget turun tapi saya tidak tau caranya.

. Jawab ku. sontak bapak itu lalu tertawa keras, tapi pemuda itu hanya tersenyum saja.
.
yasudah tunggu sebentar ya, alan kamu ambilkan tanga di depan rumah pak toni ya.
.
Siap..
.
.
pemuda itu pergi dengan agak berlari. Tidak lama kemudian pemuda itu kembali dengan tanga. Dan setelah aku turun aku menceritakan apa yg terjadi. Tapi lagi lagi bapak itu tertawa terbahak bahak..
.
.

Hahaha melas banget nasib mu dik..
Ya sudah anjing nya bapak bawa pulang dulu aja ya..
Ucap bapak itu. Aku pun hanya mengangguk.
.
Hei dik mau salaman dengan ajing nya dulu gak sebelum tak bawa pulang?!!.

Ucap bapak itu dari kejauhan . Sontak aku pun langsung melotot sambil mundur..
.
.
Tiidaakk pak terimakasih..

bapak itu tertawa terbahak bahak melihat ekspresi ku.
Setelah menyerah kan kue pada pemuda itu ahirnya aku berpamitan untuk pulang.Tapi pemuda itu menyuruh ku membantu nya untuk menghias ruangan untuk pesta berlangsung. setelah ku pikir ahirnya aku menyetujuinya..
.
.
Pak ini barangnya mau di taruh dimana?
.
.
kamu letakan di meja saja.
Habis itu kamu tolong bantu saya pasang hiasan di dinding ya. Saya tinggal ke kamar ke belakang sebentar.
.
.
Iya pak.

aku pun mulai menghias ruangan itu, mulai dari menempel kan kertas warna warni, balon dan pernak pernik lainnya. Setelah aku selesai menghias ruangan  pemuda itu datang dengan rambut basah,sembari membawa minuman dingin. nampaknya dia baru selesai mandi.
.
.
Wah udah beres aja nih, cepet juga ya kamu ngehiasnya . Hem lumayan rapi juga..
.
ucap pemuda itu.
Setelah itu aku membersihkan sisa kertas yang berserakan di lantai.
.
Eh gak usah biar saya yang bereskan. Ini kamu minum dulu.

Ucap pemuda itu.
.
.
Udah pak tidak papa.

Sahut ku. Setelah aku membersihkan lantai, aku pun duduk untuk meminum es jeruk yg di sediakan pemuda tadi..
.
.
Nama kamu siapa? Kamu siapa nya bu wulan?
.
.
Nama saya tika pak. Kebetulan saya putri nya bu wulan pak.
.
.
Tidak perlu pangil bapak. saya belum menikah. Pangil saja mas alan.
.
.
Iya mas, makasih buat minuman nya.
Ucapku sembari tersenyum.
.
.
Iya maksih juga sudah membatu mendekorasi ruangan...
Sepertinya kita pernah ketemu.
.
.
masa sih mas?
Kok saya malah gak tau ya.
.
.
inget gak waktu kamu tengelam di kolam renang itu?
.
.
kolam renang

Ucap ku sambil mengingat ingat.
Oh iya mas alan yang nolongin saya waktu itu kan..
.
Iya.
.
setelah itu kami berbincang bincang cukup lama sambil menghabiskan minuman kami. akhirnya aku berpamitan untuk pulang karna hari sudah sore. Dan sebelum aku pulang mas alan sempat meminta no telfon ku.setelah berpamitan aku langsung pulang. Ahirnya aku sampai dirumah dengan wajah yang kusut.

.
.
Nduk kamu kmna aja? Kok lama banget.
.
.
Itu bu tadi bantuin dekor ruangan buat acara ulang tahun dulu. Tadi juga sempet di kejar anjing juga.
Jawabku dengan tertawa..
.
.
Tpi kamu gak papa kan nduk?
Ya sudah sana ganti baju terus makan..
.
.
Iya bu. Makannya nanti aja ya, tika capek.
.
.
Ya udah sana istirahat dulu.
.

Aku pun segera naik ke kamar ku dan langsung pergi mandi. Setelah membersihkan diri, aku merebahkan badan ku di tempat tidur. Tak sadar mata ku terpejam cukup lama. Tiba-tiba dering ponsel membangunkan ku, setelah ku buka ternyata itu pesan dari mas alan.
Aku sempat kaget karna mas alan chat aku duluan..
Dan isi dari pesan itu adalah.
.
.
.
.
Ok sampai disini dulu ya guys.. Nanti di sambung lagi..
Jangan lupa vote nya ya guys..
Biar author tambah semangat nulisnya☺...

DEMI CINTA...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang