GUGURNYA BUNGA BANGSA ( part 3)

206 13 2
                                    

03:21 am.

Alan tertunduk di bawah guyuran air shower yg dingin.
Pikirannya kembali tertuju kepada pasukan red tiger, dia masih tidak Percaya dengan apa yg di dengar nya kemarin. Otak nya pun ia putar agar dapat memecahkan semua ini.
Alan menyudahi mandinya dan menuju balkon mess nya.
Disana dia duduk memandang langit yg sedang cerah penuh dengan tebaran bintang. Ia terus memandangi langit itu sampai terdengar suara adzan subuh berkumandang..
Alan langsung bangkit dari duduknya dan langsung menuju ke masjid.

05:02

Usai sholat, alan melanjutkan dengan lari pagi di lapangan kopassus.
Ia Juga Melakukan beberapa olahraga lain seperti push up, sit up, dan pul up.
Alan memang menyukai olahraga tak jarang jika dia mendapatkan cuti bulanan dia habiskan dengan berolahraga.

Satu jam kemudian dia bergegas kembali ke mess nya.
Ia langsung menyegarkan badannya dengan mandi.
Setelah itu dia menyetrika pdh yg akan ia kenakan.
Alan menenteng sepatunya ke depan lalu ia semir sepatu nya sambil duduk di teras.

"Pak alan buruan ngajuin pengajuan biar ada yg nyemir in sepatu nya"
Ucap seorang wanita paruh baya yg mengenakan baju hijau khas ibu² Persit.

Hahaha ibu bisa saja. Pengennya juga gitu bu, tpi yg di ajak pengajuan ndak ada.

"Gpp pak alan terus berdo'a aja semoga cepet dapat pendamping"

SIAP!!
Jawab alan sambil hormat.

Setelah selesai alan langsung bergegas pergi ke kantornya.

Tok...tok...tok..

"Masuk"

Siap ijin masuk ndan!

"Duduk"

Siap duduk.

"

Baik sersan alan,  ibu pertiwi memanggil mu lagi. Di Sulawesi ada penyanderaan besar²an. Km tau apa yg harus km lakukan?!"

Siap perintah ndan.
Kapan saya bisa terjun?!!

"Satu jam lagi km berangkat. Di sana km dan 5 personil yg lain akan menjadi tim bantu. Jdi pasti kan tidak ada yg gugur baik sipil atau pun anggota"

Siap dimengerti ndan!!!

Sulawesi

Alan dan kawan² sudah tiba di sana.
Sesampainya di lokasi mereka langsung mengambil rumput,daun dan apapun yg bisa mereka pakai sebagai penyamaran.




Sesampainya di lokasi mereka langsung mengambil rumput,daun dan apapun yg bisa mereka pakai sebagai penyamaran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DEMI CINTA...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang