Hollaaa semuaa. Salam kenal !
Ini tulisan perdana gue. Cerita ini awalnya adalah untuk koleksi pribadi aja. Tapi akhirnya gue memutuskan untuk coba publish juga. Karena gue baru mulai banget, jadi tolong masukkannya ya. Kritik membangun.
Selamat menikmati.
PART 1 - KESAN PERTAMA
Maret, 2007
Gedung kantor 2 lantai itu teduh, dindingnya berwarna abu-abu. Terletak di salah satu kawasan pergudangan Sunter, Jakarta. Aku cek kembali alamatnya dari email di handphone ku. Harusnya benar, aku bergumam. Ini interview kerja ke tiga. Minggu lalu seseorang dari HRD perusahaan ini menghubungiku, aku lupa namanya. Mungkin karena aku gugup. Setelah interview melalui telepon karena memang saat itu aku sedang di luar kota, lalu dia menjadwalkan interview bersama user hari ini. Perasaan gugup mulai merambati. Dimas sahabatku dari SMA yang memegang kendali mobil mulai bertanya.
"Ini benerkan alamatnya Ras ? Gue parkir didepan ya."
"Bener kok, gue cuma...grogi. Hadeh Mid, interview nya pake bahasa inggris." Aku panik.
"Hei, santai aja Bu. Inget ga yang biasanya bantuin tugas bahasa inggris gue siapa ?"
"Oke, oke." aku tarik napas panjang dan berusaha tidak panik. "Doain gue ya Mid"
Aku turun dari mobil dan mulai berjalan masuk ke lobi. PT Telecom Indonesia, hasil google browsing perusahaan ini bergerak di bidang jasa telekomunikasi. Klien utamanya, adalah salah satu raksasa handphone dari Eropa. Perusahaan ini baru membuka kantor cabang di Indonesia 2 tahun yang lalu. Hanya itu yang aku tahu.
Resepsionis didepan mengantarkan aku masuk ke ruangan interview yang letaknya di balik dinding lobi utama. Ruangan panjang dengan 1 meja besar beserta 10 kursi. Seperti ruangan meeting utama. Ada 3 gambar besar handphone yang dipajang menutupi salah satu dinding di ruangan, 1 sisi dinding untuk memantulkan slide proyektor dan dinding lainnya terdapat jendela besar yang sebagiannya buram menghadap ke ruangan HRD.
"Hallo good afternoon." Pria 45 tahun dengan perawakan kurus dan tinggi 165 cm itu masuk ke dalam ruangan tersenyum dan menyapaku.
"Hello Sir." Aku berdiri menyalami pria itu. "My name is Laras."
"Yes, yes. I already read your CV. " Pria itu duduk berhadapan denganku dan aku pun duduk kembali. " My name is Lee Han, call me Han. I am Singaporean and also the General Manager here. Laras, I've read your CV and impressed by your score. I'm sorry if I'm too straight to the point, but i just wonder why are you interested to become my secretary ? It is not fit with your back ground."
Aku menarik nafas sebelum mulai menjawab. "Actually I'm looking for a more Engineering position in your company, but I couldn't find it. Since this will become my first job, so I decide to just applied first and see." Jantungku berdegup kencang.
"Okey then. So tell me about yourself and I'm curious about your thesis also." Dia tersenyum. Mungkin dia tahu aku grogi.
Aku mulai menceritakan skripsi ku yang untungnya baru beberapa bulan yang lalu aku jabarkan disidang kampus. Aku bicara perlahan, terbata-bata dengan bahasa inggris yang belum pernah diuji coba sebelumnya. Sesi tanya jawab berlanjut sampai 15 menit berlalu, sekalipun rasanya seperti lebih lama dari itu untukku.
"Well then Laras, I think I have more suitable position for you. My new logistic manager need a partner. He just got promoted and the logistic supervisor position is vacant now. Do you mind to have another interview with him now ?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boss and I [Completed]
ChickLitLaras adalah fresh graduate yang baru saja diterima di sebuah start up company. Dia bertemu dengan Krishna, bosnya yang super menjengkelkan. Kehidupan Laras jungkir balik karena perilaku Krishna. Sementara Ardi pacar Laras tidak banyak membantu, La...