Dear My Ex Boss,
It's been like forever, since the last time I wrote for you. Knowing you don't really like it. Yeah, what for? We meet every day, right? So, why now? I don't know, I just have all the mood to suddenly write you something. Okey, let's get to the point.
Kamu tahu? Kamu tokoh cerita pertamaku, yang artinya, ilham pertama untuk menulis itu kamu. Gombal? Ya nggak lah, emang begitu adanya. Sekalipun sampai sekarang kamu belum baca semua ceritaku, yang emang terlalu romantis genre-nya buat kamu.
Anyway, ada banyak cara untuk mengungkapkan sesuatu kan? Nah, menulis adalah salah satu caraku untuk bilang....Selamat ulang tahun, Sayang. Ulang tahun kali ini istimewa, karena terjadi di tengah drama pandemi yang sedang melanda, di tengah semua kondisi sulit, di tengah keseruan kerja dari rumah sambil mendadak jadi guru mata pelajaran anak-anak yang susahnya minta ampun ternyata, juga di tengah larangan untuk kumpul dengan keluarga besar yang biasanya kita lakukan sebelumnya.
Terimakasih untuk banyak hal yang aku nggak bisa sebutin satu-satu. Tapi dua hal yang paling penting adalah, aku belajar untuk lebih bersyukur dan banyak memberi dari kamu.
Ya, aku mungkin nggak secantik Reyhani, atau seseksi Reyna, atau nggak pintar masak kayak Aimi, atau nggak selalu bisa sebijaksana Dara. Aku itu, lebih mirip Andaru.
Tapi sekalipun begitu, doa aku selalu menyertai. Untuk seseorang yang membuat aku selalu merasa lengkap, genap, dan orang itu... kamu.
Again, Happy Birthday to you.
Sincerely Yours
Laras
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boss and I [Completed]
ChickLitLaras adalah fresh graduate yang baru saja diterima di sebuah start up company. Dia bertemu dengan Krishna, bosnya yang super menjengkelkan. Kehidupan Laras jungkir balik karena perilaku Krishna. Sementara Ardi pacar Laras tidak banyak membantu, La...