#1 ARCHER SERIES
Aneira Lindvall adalah angsa cantik yang menganggap dirinya buruk rupa. Ia menjalani kehidupan barunya dalam kepalsuan. Tidak ada seorang pun yang tahu jati dirinya, hingga mimikri yang ia lakukan bertahun-tahun terbongkar di hadapa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
"Kalung ini adalah bentuk kontrak kita. Jangan pernah kau melepasnya tanpa izin dariku." Zean merapikan rambut putih Aneira yang terselip di antara sela – sela rantai kalung yang melingkari lehernya.
Aneira lantas menggeram. Lelaki itu baru saja mengabaikan pertanyaannya dengan bersikap lembut lagi.
"Baiklah... Anggap selama ini kau mengawasiku untuk menjaga rahasiamu tetap aman," ucap Aneira kembali mengulang maksud yang sama dengan pertanyaannya.
"Tapi, kenapa harus aku?" desak Aneira.
"Bukankah kau bisa mengandalkan wajah tampanmu dan kekayaan yang kau miliki untuk mendapatkan wanita lain di luar sana yang lebih berkelas daripada aku?" protesnya tak terima.
"Memang sangat mudah bagiku memperoleh wanita seperti itu dalam sekejap, tapi aku tidak tertarik untuk berurusan dengan mereka. Aku hanya menginginkanmu," kata Zean.
Aneira menggigit bibir bawahnya. Ya Tuhan, kuatkan pertahanannya dari godaan iblis jahanam bernama Zean Archer. Semua kata – kata yang terdengar manis dan membuat hatinya meleleh itu sudah pasti hanya permainan lelaki itu saja. Dia harus sadar jika Zean adalah bajingan!
Ya... Ane, kau tidak boleh jatuh padanya hanya karena bualan seperti itu. Benak Aneira terus mengingatkan berulang kali. Biarpun dia gadis bodoh, Aneira masih cukup waras untuk menggunakan otaknya.
Mana mungkin lelaki sesempurna Zean melirik gadis biasa yang memiliki kelainan pigmen seperti dirinya? Cerita dongeng jaman modern sudah berbeda sekarang. Pangeran mahkota akan memilih gadis dari kaum yang sederajat.
Aneira mendengus kencang, "hanya menginginkanku...?" ulangnya. "Kau pikir aku akan percaya?! Beri aku alasan yang lebih masuk akal, tuan Archer!"
"Zean." Ralat Zean cepat, dia lebih suka Aneira memanggilnya dengan nama depannya.
"Setelah tahu identitasku sebenarnya, kupikir kau juga akan mengerti bagaimana standarku yang tinggi. Aku butuh wanita yang memenuhi kriteria untuk menjadi pendampingku. Dan hanya kau yang terlihat paling elit di mataku."
Aneira menunjuk dirinya sendiri. "Menurutmu aku elit?" tanyanya dengan kening berkerut. Dia ingin tertawa mendengar alasan itu. Dari mana?! Sepertinya penglihatan Zean sedikit tidak beres.
"Maaf... Kurasa kau belum tahu asal usulku dengan baik. Tapi aku, bukan berasal dari keluarga kaya sepertimu. Gaya hidup kita berbeda."
"Ya. Aku tahu itu," sela Zean langsung.
Aneira mengerjap. Tidak begitu terkejut. Zean adalah penguasa yang mampu mengendalikan dunia di bawah kakinya. Pengaruh lelaki itu sangat luas dan tersebar dimana – mana. Menyelidiki latar belakang seseorang hanyalah pekerjaan kecil baginya.
